Dukung Ekonomi Akar Rumput Tumbuh, Amartha Datangkan Investor Global di Asia Grassroots Forum 2025

JAKARTA, iNews Depok.id — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I - 2025 hanya 4,87 persen secara tahunan. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 5,11 persen.
Statistik perlambatan ekonomi ditandai dengan rendahnya konsumsi rumah tangga atau daya beli masyarakat yang turut memberikan dampak terhadap keberlangsungan pengusaha UMKM.
Di tengah kondisi ini, ekonomi akar rumput justru berpeluang untuk tumbuh dengan adanya dukungan teknologi, digitalisasi, pembiayaan, dan kolaborasi lintas sektor.
UMKM sebagai aktor utama dalam ekonomi rakyat terbukti memiliki resiliensi yang kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi. Kolaborasi multi pihak baik dari pembuat kebijakan, investor, lembaga swasta, dan akademisi, diyakini dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi akar rumput.
Untuk itu Amartha, perusahaan teknologi keuangan yang fokus menyediakan infrastruktur keuangan digital untuk segmen akar rumput, berinisiatif menggelar The 2025 Asia Grassroots Forum pada tanggal 21-23 Mei 2025 mendatang.
Menghadirkan 70 pembicara terkemuka, forum ini bertujuan untuk mewadahi terciptanya kolaborasi lintas sektor dan menarik investor global agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput di Asia.
Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menyampaikan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan peran teknologi dalam mendorong pertumbuhan.
“Dengan pengalaman Amartha selama 15 tahun melayani komunitas akar rumput, kami melihat bahwa usaha mikro dan ultra mikro memiliki potensi besar untuk tumbuh, bahkan mampu menarik minat investor asing dan menopang roda ekonomi untuk terus berputar, membuka lapangan kerja, dan mendorong pemerataan pembangunan di perdesaan,” kata Aria.
Editor : M Mahfud