Sementara itu Bupati Malang Drs HM Sanusi, MM menyambut gembira adanya KTN di wilayah Kabupaten Malang. Selain dapat membantu upaya penanggulangan terorisme, KTN Turen juga menjadi bagian dari ketahanan pangan wilayah.
"Nantinya produktivitas di KTN Turen dapat menjadi ketahan pangan yang bisa berikan kontribusi untuk Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Masykuri Bakri, Msi, menjelaskan KTN Turen merupakan bentuk kerjasama multi pihak dalam rangka menyukseskan deradikalisasi berbasis kesejahteraan secara komprehensif.
"Sekarang adalah era kolaborasi. Kemajuan dengan loncatan yang cepat butuh kolaborasi. Penanggulangan terorisme harus di tanggulangi secara bersama," jelasnya.
Usai membuka acara soft launcing KTN Turen, Kepala BNPT bersama rombongan melakukan kegiatan simbolis penanaman benih jagung, pohon alpukat dan penandatanganan berita acara penyerahan kambing dari PT Smelting kepada KTN Turen.
Di Kawasan KTN Turen Kabupaten Malang telah tersedia lahan pertanian jagung, peternakan kambing dan Posko KTN yang merupakan sinergi dari BNPT, Pemerintah Kabupaten Malang, UNISMA, PT. Converta Pionir, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni dan masyarakat.
Rencana pengembangan selanjutnya adalah budidaya perikanan dan Warung (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan) NKRI serta beberapa program pertanian yang akan diantaranya budidaya tanaman pangan sebagai tanaman utama dan budidaya tanaman non pangan sebagai tanaman penyerta seperti tanaman hortikultura semusim, tanaman hortikultura tahunan, tanaman perkebunan dan pembibitan sayuran dengan output yang dapat dijual kepada masyarakat umum. Sedangkan untuk pengembangan peternakan, UNISMA akan mengembangkan peternakan Kambing Boerpe, sapi potong, dan ayam broiler.
Editor : Mahfud