Depok Telah Berubah: Citra Intoleran Terhapus Usai Kunjungan Setara Institute

DEPOK, iNews Depok. id - Wali Kota Depok, Supian Suri, pada Rabu 23 April 2025 menerima kunjungan dari Setara Institute, lembaga yang sebelumnya mencatatkan Depok dalam daftar kota dengan tingkat intoleransi tinggi. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Kota Depok untuk menunjukkan perubahan signifikan yang telah terjadi.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya, @bangsupian, Kamis (24/4/2025), Supian Suri mengungkapkan bahwa kedatangan Setara Institute menjadi bukti nyata bahwa Depok telah mengalami transformasi menuju kota yang lebih inklusif.
"Alhamdulillah, hari ini mereka melihat sendiri bagaimana Depok telah berubah. Kita buktikan bersama bahwa Depok bisa menjadi kota yang inklusif, ramah, dan menghargai keberagaman," tulis Supian.
Lebih lanjut, Supian menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen kota. Ia menekankan pentingnya kerja bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan toleran.
“Perubahan ini adalah hasil kerja kolektif. Kita teruskan semangat ini untuk menjadikan Depok rumah yang nyaman untuk semua,” ujar Supian.
Setara Institute, lembaga riset yang secara rutin merilis indeks toleransi kota-kota di Indonesia, pernah menyoroti Depok karena dianggap memiliki tingkat intoleransi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, melalui berbagai program inklusif dan pendekatan berbasis komunitas, Pemkot Depok dibawah kepemimpinan Supian-Chandra berhasil membangun ruang yang lebih terbuka bagi keberagaman.
Kunjungan Setara Institute kali ini dianggap sebagai momen penting untuk membuktikan bahwa Depok telah menunjukkan kemajuan dalam menciptakan suasana yang lebih harmonis dan toleran. Pemerintah Kota Depok berharap, dengan adanya perubahan ini, citra Kota Depok dapat terus membaik, dan kota ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal keberagaman dan toleransi.
Editor : M Mahfud