Artis Ita Purnamasari, Endang S Taurina dan Vista Putri Bukber dengan Anak Yatim di Hotel Bintang 5

JAKARTA, iNews Depok.id - Sejumlah penyanyi papan atas buka puasa bareng (bukber) dengan anak yatim di Hotel Bintang 5.
Bukber bertajuk “Berbagi Bahagia Buk-Ber Di Bintang 5 Bersama Kekasih Allah, Yatim Piatu & Dhuafa” digelar meriah di Airman Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Sejumlah penyanyi ternama yang hadir antara lain Endang S Taurina, Ita Purnamasari, Vista Putri, Ricky Likoer ft. Rita Dinah Kandi, Indah Permatasari, Maman Piul, Cak Lan, Ferry Arsyad Soesastro, Inggit A Wulan, Viola Harahap, Monalisa Mademe hingga Elz Ust Isfandiar Ar. Al’asyi S. Ag.
Bunga Cahaya Saragih selaku pemrakasa acara mengungkapkan kegiatan ini bertujuan mempertemukan anak-anak yatim dan para artis ternama dalam sebuah momen buka bersama yang penuh kebahagiaan.
Selain buka puasa, anak yatim juga mendapat bingkisan termasuk baju baru, uang saku dan hiburan musik.
“Tujuan kami bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk benar-benar memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim," ujar Bunga Saragih.
Bunga menambahkan kegiatan mereka bisa semakin memacu semua kalangan untuk berbagi kepada sesama.
"Kami mengajak semua orang untuk tidak takut memberi, meski dalam kondisi kekurangan. Jangan takut kita miskin, karena memberi itu jauh lebih indah. InsyaAllah, Allah akan memberikan jalan bagi kita melalui tangan orang-orang yang menyumbang,” tutur Bunga.
Sementara itu, ketua umum Yayasan Cahaya Timur, Jefri meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan peran penting artis dan artis senior dalam kegiatan berbagai sosial.
“Artis-artis yang hadir di sini tidak hanya sekadar datang untuk bersenang-senang, tetapi mereka ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yatim,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pemerintah memberikan dukungan lebih besar terhadap kegiatan sosial yang melibatkan para artis. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dana yang berasal dari sumber lain bisa digunakan untuk mendukung kegiatan sosial seperti ini, alih-alih digunakan untuk kepentingan yang tidak mendesak.
Editor : Mahfud