Pencatatan Perdana Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB) di BEI
JAKARTA, iNews Depok.id - PT Indo Premier Investment Management (IPIM) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor industri Exchange Traded Fund (ETF) di Pasar Modal Indonesia dengan meluncurkan produk ETF terbaru, Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB).
Produk ini semakin melengkapi ekosistem ETF IPIM yang terus berkembang untuk memberikan solusi investasi inovatif dan kompetitif bagi investor.
Sebagai pelopor Reksa Dana ETF saham di Indonesia sejak 2007, IPIM senantiasa berinovasi dalam menghadirkan produk-produk ETF yang memberikan kemudahan investasi bagi para investor. Dengan karakteristik ETF yang mencerminkan kinerja pasar secara konsisten, transparansi portofolio, likuiditas tinggi, serta biaya pengelolaan yang lebih rendah, ETF telah menjadi solusi investasi yang adaptif terhadap Pasar Modal Indonesia yang semakin dinamis.
XIPB merupakan ETF ke-15 yang dikelola oleh IPIM dan ETF ke-44 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Dalam 10 tahun terakhir, reksa dana indeks dan ETF mengalami pertumbuhan pesat, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90% selama periode 2014–2024. Saat ini, IPIM mengelola tidak kurang dari 65% total dana kelolaan ETF saham di Indonesia, menjadikannya sebagai pemimpin pasar dalam industri ini.
Sektor perbankan Indonesia memiliki fundamental yang kuat, dengan kontribusi laba sektor perbankan yang mencapai 47% dari total laba emiten di IHSG, dengan kapitalisasi pasar sektor perbankan sebesar 27,05% dari kapitalisasi pasar IHSG. Hal ini menjadikan sektor perbankan sebagai penggerak utama kinerja IHSG.
“XIPB berfokus pada konstituen saham sektor perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas transaksi tinggi, serta kinerja keuangan yang solid. Metodologi pemilihan konstituen XIPB mempertimbangkan peringkat, kapasitas bersaing, kapitalisasi pasar, likuiditas, serta valuasi saham, menjadikannya pilihan investasi utama bagi investor yang ingin mendapatkan manfaat investasi pada sektor perbankan,” ungkap Direktur Indo Premier Investment Management, Suwito Haryatno.
Backtesting kinerja portofolio XIPB menunjukan imbal hasil diatas indeks sektor keuangan, termasuk Indeks Infobank15 dan IHSG sejak tanggal dasar 3 Januari 2017. Dengan demikian, investor dapat menyesuaikan porsi portofolio bertema sektor perbankan secara cepat dan mudah, baik melalui strategi tactical asset allocation maupun buy and hold strategy.
Direktur Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo mengutarakan, ”Di tengah dinamika pasar dan tantangan makroekonomi global saat ini, valuasi serta histori pembayaran dividen di sektor perbankan yang atraktif membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan XIPB sebagai instrumen investasi. ETF ini memberikan eksposur ke sektor perbankan yang tumbuh dan resilien, serta menciptakan nilai tambah bagi investor untuk dapat mengoptimalkan imbal hasil portofolionya.”
“Dengan berorientasi pada inovasi digital, efisiensi operasional, serta pertumbuhan berkelanjutan ditengah peluang tantangan makroekonomi global, ETF kini bukan sekedar instrumen investasi tapi juga telah menjadi pilar utama dalam transformasi industri reksa dana di Indonesia. Selain itu ETF juga mendorong inklusi investasi melalui peningkatan transparansi, likuiditas, serta akses yang lebih luas bagi pemodal Indonesia baik pemodal kelembagaan maupun masyarakat luas.” demikian imbuh Noviono Darmosusilo.
Editor : M Mahfud