Amankan MotoGP Mandalika, Kepala BNPT Tinjau Lokasi Balap

LOMBOK, iNews.id – MotoGP Mandalika 2022 mengarahkan mata dunia tertuju pada Indonesia. Hal Ini menjadi momentum bagi negeri ini untuk mempromosikan diri. Maka MotoGP Mandalika tak boleh ada gangguan sekecil apapun. 

Gelaran Moto GP Mandalika berlangsung 18-20 Maret 2022. Para jagoan dunia seperti Marc Marquez dan Fabio Quartarato akan adu skil memacu motornya di lintasan aspal sirkuit MotoGP Mandalika.

Baca Juga

MotoGP Mandalika Akan Segera Digelar, Begini Persiapannya!

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H meninjau langsung  Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (18/3/2022). Ia hadir di sana bersama Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Purwanto. Tujuannya untuk memastikan kegiatan perlombaan berjalan aman dan lancar.

Menurut Boy Rafli, kenyamanan serta kondusifitas di wilayah Sirkuit Mandalika sangat penting mengingat warga dunia sedang mengarahkan matanya ke Mandalika.

"Karena itu, mari kita jaga marwah Mandalika dengan bersama -sama mengamankan event MotoGP Mandalika 2022,” jelas Kepala BNPT. 

BNPT, tegas Boy Rafli berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua pihak, guna turut menyukseskan acara tersebut tanpa ada gangguan sekecil apapun.

Untuk itu sinergi setiap komponen pelaksana di lapangan, baik sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan lomba balap motor internasional itu harus terus dijalin.

"Karena pada saat pengamanan, personel gabungan ini nanti akan langsung bersentuhan dengan masyarakat  baik dari dalam maupun luar negeri, untuk itu sinergisitas harus selalu terjaga di lapangan demi suksesnya ajang Internasional ini," kata Boy Rafli.

Baca Juga

Oliveira Juarai MotoGP Mandalika, Quartararo di Posisi Kedua

Masyarakat  setempat juga diajak untuk turut serta menjaga kenyamanan dan kondusifitas di sekitar wilayah pelaksanaan Sirkuit Mandalika. Dengan begitu, pebalap MotoGP Mandalika dan penonton yang hadir menyaksikan acara tersebut, dapat merasakan kenyamanan saat datang  dan selama berada di NTB.

"Jika saling menghargai satu sama lain, kita akan bisa bekerja sama dengan baik, untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya. 

Editor : Mahfud