Gerak Cepat! Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah Pantau Langsung Kemacetan di Depok

DEPOK, iNews Depok. id - Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turun langsung meninjau dan mengatasi kemacetan di Jalan Raya Sawangan, khususnya di Pertigaan Parung Bingung, pada Sabtu (22/2/2025).
Langkah ini diambil guna merespons keluhan masyarakat terkait kondisi lalu lintas yang semakin padat di kawasan tersebut.
Dalam tinjauannya, Chandra didampingi oleh Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala, serta sejumlah pejabat terkait. Mereka bersama-sama mencari solusi konkret dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
“Kita sudah menetapkan tujuh titik yang menjadi fokus utama penanganan kemacetan. Pak Ari akan menempatkan dua anggota di masing-masing titik, serta Satpol PP juga akan diterjunkan,” kata Chandra kepada wartawan.
Menurutnya, salah satu penyebab utama kemacetan adalah tingginya volume kendaraan serta kebiasaan angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan. Dengan adanya petugas di lokasi, ia optimis lalu lintas akan lebih tertata.
“Saat ini kita lihat sendiri, setelah kehadiran petugas di Dishub, kemacetan mulai terurai dan mobil bisa bergerak lebih lancar. Kami sangat optimis bahwa upaya ini bisa memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain menempatkan personel di titik-titik rawan, Pemerintah Kota Depok juga akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan memperketat aturan larangan ngetem bagi angkot. Upaya jangka panjang seperti pelebaran jalan serta pembangunan flyover atau underpass juga masuk dalam pembahasan dengan Wali Kota Depok, Supian Suri.
Masyarakat menyambut baik langkah cepat yang diambil Pemkot Depok dan berharap pemerintah terus hadir dalam mengatasi persoalan lalu lintas di Jalan Raya Sawangan.
“Kami optimis, mulai besok pagi pukul 08.00 hingga malam pukul 21.00, petugas sudah ada di titik-titik tersebut untuk memastikan lalu lintas tetap lancar,” pungkas Chandra.
Sebelumnya, Chandra sempat menegur pejabat Dishub dan Satpol PP karena dianggap tidak sigap dalam menangani kemacetan. Insiden ini terjadi saat ia dalam perjalanan menuju acara Harlah ke-52 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Sabtu (22/2/2025).
“Tadi saat saya mau ke sini, keluar pintu tol, terjebak kemacetan yang luar biasa. Saya sudah panggil pejabat Dinas Perhubungan dan Satpol PP,” kata Chandra. Ia menilai kemacetan tersebut sebagai bukti lemahnya koordinasi antarinstansi dalam mengurai lalu lintas.
Sebagai tindak lanjut, Chandra langsung turun ke lapangan setelah acara tersebut guna melihat langsung kondisi di titik-titik kemacetan, terutama di Jalan Raya Sawangan, serta mencari solusi yang lebih efektif.
“Saya tidak ingin hanya mendengar laporan saja. Kita harus turun, lihat sendiri masalahnya, dan segera cari jalan keluar,” tegasnya.
Editor : M Mahfud