get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Cek Kualitas BBM dan Fasilitas SPBU di Wilayah Cirebon Jelang Lebaran

Pengamat Pertanyakan Mengapa PGN Batasi Konsumsi Gas Pipa Untuk Pelanggan Industri

Senin, 10 Februari 2025 | 02:02 WIB
header img
Pipa gas PGN PGAS. (Foto: PGAS)


 
Menurut Yusri, kondisi saat ini semakin parah. Karena PGAS menaikkan harga jual gasnya dengan memanfaatkan kondisi penurunan pasokan, yang dinilai untuk menambal kekurangan pasokan tersebut dengan LNG. 
 
"Dengan demikian Manajemen PGAS dapat terus mempertahankan margin yang tinggi di tengah kondisi turunnya pasokan yang tentunya sekaligus patut dicurigai sebagai taktik untuk menaikkan nilai tawar dalam negosiasi tantiem pada RUPS tahunan nanti," ulas Yusri. 
 
Lebih lanjut Yusri menguraikan, pemanfaatan LNG sebagai penambal kekurangan pasokan gas pipa PGAS memang dapat dianggap sebagai keputusan yang paling masuk akal untuk dilakukan PGAS saat ini, mengingat sulitnya mendapat pasokan gas bumi baru dari sekitar wilayah infrastruktur gas PGAS. 
 
"Namun, di tengah kondisi sulit saat ini semestinya PGAS dapat lebih transparan dalam meneruskan beban biaya penggunaan LNG kepada pelanggan industrinya," ungkap Yusri. 
 
"Semestinya, volume LNG yang ditagihkan kepada pelanggan harusnya berkesesuaian dengan jumlah LNG yang masuk ke dalam jaringan pipa gas dan benar-benar digunakan untuk menambal kekurangan pasokan gas bumi bagi pelanggan industri," imbuh Yusri.
 
Untuk menghindari kerugian konsumen industri dan menjaga nama baik Pertamina serta komitmen pemerintah menetapkan harga gas USD 6 per MMBTU bagi tujuh industri, CERI berharap Kementerian ESDM, Kementerian BUMN dan Pertamina Holding membentuk tim investigasi untuk menelisik temuannya tersebut.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut