get app
inews
Aa Text
Read Next : 15 Ribu Orang Sehari! Old Shanghai Sedayu City jadi Destinasi Baru Bikin Nostalgia dan Ketagihan

Whoosh Rayakan Imlek, Tak Hanya Transportasi Nyaman juga Simbol Jembatan Budaya dan Hubungan Hangat

Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:49 WIB
header img
Bersama rayakan Imlek: Kedubes Tiongkok, Kamar Dagang Indonesia, dan Kapal Kreatif Indonesia, jalinan kemitraan kuat, warnai Imlek dengan semarak budaya, Sabtu 25 Januari 2025 di Stasiun Kereta Cepat (Whoosh) Halim. Foto: Novi

JAKARTA, iNews Depok.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 semakin meriah dengan adanya kolaborasi antara PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Kapal Kreatif Indonesia dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia dan Kamar Dagang Indonesia.

Direktur Project Management and Business Development KCIC, Alan Tandiono, mengungkapkan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga menjadi simbol penting dalam mempererat hubungan kedua negara.


Direktur Project Management and Business Development KCIC, Alan Tandiono. Foto: Novi

 

"Whoosh bukan hanya alat transportasi, tetapi juga jembatan budaya," ujar Alan Tandiono dalam sambutannya pada Sabtu, 25 Januari 2025 di Stasiun Kereta Cepat Halim. "Melalui perayaan Imlek ini, kami ingin menunjukkan bahwa Whoosh tidak hanya membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang kaya akan budaya dan kebersamaan," ungkapnya.

Senada dengan Alan, Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong, juga menyambut baik perayaan ini. "Imlek adalah hari raya tradisional yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Kami sangat senang bisa merayakannya bersama di sini," ujar Wang Lutong. Ia menambahkan bahwa penetapan Imlek sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.


Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong. Foto: Novi

 

Whoosh Tambah Frekuensi Perjalanan

Selain merayakan Imlek, KCIC juga mengumumkan kabar gembira bagi para pengguna jasa kereta cepat. Mulai tanggal 1 Februari 2025, frekuensi perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung akan bertambah dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari. Penambahan frekuensi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penumpang.

"Dengan penambahan frekuensi ini, kami berharap dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan transportasi cepat dan nyaman," tambah Alan Tandiono.

Kemitraan yang Menguntungkan

Kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini telah memberikan banyak manfaat bagi kedua negara. Tidak hanya meningkatkan konektivitas, proyek ini juga membuka peluang kerja sama di berbagai bidang lainnya.

"Kereta cepat Whoosh bukan hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan di negara-negara lain," ujar Wang Lutong.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut