JAKARTA, iNews.id - Tindakan Sekretariat Presiden menjadwalkan berkemah untuk Presiden Jokowi di titik nol yang terletak Kota Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada pekan depan, dikritik netizen, bahkan disumpahi netizen
Pasalnya, jadwal itu dibuat di tengah kelangkaan minyak goreng yang belum kunjung teratasi meski telah terjadi sejak akhir 2021.
"Berkemah di sana untungnya ape buat rakyat coba...? Urgen mana ngurusin minyak goreng daripada berkemah di sana...? Nanya doang," kata @PutraErlangga95 seraya mengutip judul sebuah berita media online yang berbunyi "Pekan Depan, Presiden Akan Berkemah dengan Kepala IKN".
Foto: tangkapan layar
"Masalah yang dihadapi rakyat apa, yang dia lakukan apa... Jaka Sembung bawa golok, takut...," kritik @paijoruteng.
Foto: tangkapan layar
"Biar saja semoga dipatok uler...," @DwimaSoepaat menyumpahi.
"Janganlah kasihan, doain krasan n tidak kembali.. aamiin," sahut @RatulangiSamy.
Foto: tangkapan layar
"Semoga kena malaria trus gak balik lagi ke Jakarta," @dara_darmayu ikut menyumpahi.
Foto: Tangkapan layar
"Semoga kemahnya kebanjiran, doi mengapung pakai kaos kuning, tinggal disiram," @ccountkuini juga ikut menyumpahi.
Foto: Tangkapan layar
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jokowi akan berkemah dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), dan Kamis (10/3/2022) sore ini Presiden Jokowi melantik kepala Otorita IKN dimaksud, yakni Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe.
Bambang adalah pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi, sedang Dhony adalah Managing Director of President Office of Sinar Mas Land yang disebut-sebut berpengalaman menangani kota buatan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang, Banten.
Editor : Rohman