“Semboyan kami adalah fastabiqul khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga program ini terus memberi manfaat bagi siswa SLB dan menginspirasi masyarakat luas,” tutupnya.
Sementara itu, Project Manajer Program UPLAND, Muhammad Ikhwan, mengapresiasi upaya SLB Tamima Mumtaz dalam memanfaatkan susu kambing dari program UPLAND untuk meningkatkan gizi siswa. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak.
“Kami menilai langkah ini seperti gayung bersambut. Pemerintah menggalakkan peningkatan gizi, dan SLB langsung mengimplementasikan melalui program UPLAND,” kata Ikhwan.
Siswa-siswi SLB Tamima Mumtaz belajar pertanian. (Foto: Ist)
Selain aspek gizi, program ini juga berhasil memanfaatkan teknologi Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Biogas. Teknologi ini memberikan dampak langsung terhadap penghematan pengeluaran petani binaan UPLAND.
“Sejahtera itu bukan hanya tentang penghasilan meningkat, tetapi juga pengeluaran yang menurun. Dengan biogas dari UPPO, kebutuhan gas rumah tangga dapat terpenuhi, sehingga mengurangi beban biaya rumah tangga,” jelas Ikhwan.
Editor : Mahfud