JAKARTA, iNews Depok.id - Bosan dengan dekorasi kamar anak yang itu-itu saja? Coba koleksi SKOGSDUVA dari IKEA. Dengan desain yang menarik dan edukatif, koleksi ini bisa membantu anak-anak belajar sambil bermain. Selain itu, SKOGSDUVA juga bisa menjadi solusi untuk membuat anak lebih nyaman tidur di kamar sendiri.
Koleksi anak-anak baru yang terinspirasi oleh pesona keajaiban hutan Swedia ini menampilkan 20 produk anak yang edukatif, inspiratif, dan praktis yang bertujuan untuk membantu membangun kepercayaan diri dan keceriaan anak dalam rutinitas sehari-hari.
Koleksi SKOGSDUVA mencakup sprei, bed cover, sarung bantal, boks penyimpanan, dan soft toy yang terinspirasi dari satwa liar Swedia dalam bentuk hewan, serangga, dan tanaman. Dengan SKOGSDUVA, IKEA bercita-cita agar anak-anak dapat menjelajahi alam dan berimajinasi seolah-olah hewan-hewan tersebut berada di kamar mereka dan hidup di kamar mereka.
Koleksi SKOGSDUVA terinspirasi oleh alam di hutan Swedia dan desainer IKEA, Malin Gyllensvaan menemukan inspirasi tersebut dari masa kecilnya ketika ia menciptakan dunia imajiner di alam bebas dimana berbagai macam hewan hidup.
“Dengan SKOGSDUVA, IKEA ingin anak-anak menjelajahi alam dan merasakan bahwa mereka dapat berimajinasi seolah-olah hewan-hewan ini berada di kamar mereka.Tidak hanya selama waktu bermain saja, tetapi juga dalam keseharian mereka karena koleksi SKOGSDUVA menginspirasi untuk memicu permainan dalam rutinitas sehari-hari seperti selimut yang ilustratif untuk bercerita sebelum tidur,’’ kata Ririn Basuki, Communications & PR Manager IKEA Indonesia saat konferensi pers pada Kamis, 31 Oktober 2024 di IKEA Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.
Melalui SKOGSDUVA, IKEA Hidupkan Imajinasi Anak
IKEA Play Report atau Laporan Bermain IKEA terbaru tahun 2024 menunjukkan bahwa hanya 51% anak puas dengan jumlah waktu yang mereka miliki untuk bermain, sedangkan 54% orangtua ingin memiliki lebih banyak waktu untuk bermain dengan anak-anak mereka di rumah. Karena rumah adalah tempat keluarga menghabiskan sebagian besar waktu bersama dan membangun hubungan yang lebih erat, sehingga rumah memiliki peran penting dalam menciptakan interaksi antara orangtua dan anak.
Meyakinkan Si Kecil untuk tidur di kamarnya sendiri bisa jadi tantangan bagi orangtua. Jika cara tidur bersama orangtua sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan tidur anak dan mengganggu kualitas hidup keluarga, maka mengenalkan konsep tidur mandiri kepada anak bisa dipertimbangkan.
“Dari perspektif medis, tidur merupakan salah satu pilar utama dalam kesehatan anak. Tidur yang baik mendukung hormon pertumbuhan anak yang optimal serta meningkatkan daya fokus anak dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain itu, membiasakan anak untuk tidur sendiri di kamarnya, sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat untuk psikologis anak. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan membiarkan mereka tidur sendiri di kamarnya akan membantu anak menumbuhkan rasa kepercayaan diri, sehingga anak bisa lebih berani menghadapi situasi baru dan asing,” ungkap dr. Celestina Hendrawan-Yap, M.Res, Founder MimpiOfficial.id.
Editor : Mahfud