Desain Demokratis di Atas Meja: Bagaimana Daniel Yngvesson Membawa Filosofi IKEA ke Dunia Kuliner
ALMHULT, iNews Depok.id - Memasuki Food Lab IKEA of Sweden, aroma yang menyeruak langsung menyambut, bukan hanya wangi kopi hangat atau kue manis, tapi juga jejak rempah dan bumbu yang lebih kompleks—sebuah pertanda bahwa di sini, kuliner adalah ilmu sekaligus seni.
Ruangan ini, meskipun modern dan fungsional, memancarkan energi kreatif. Dindingnya didominasi warna-warna cerah dan material alami, mencerminkan estetika khas IKEA, namun dengan sentuhan yang lebih "dapur."
Di satu sisi, terlihat dapur riset pelanggan. Ini adalah laboratorium empati. Para desainer makanan di sini, seperti Daniel Yngvesson, Global Food Designer IKEA, mengamati bagaimana keluarga berinteraksi dengan makanan di rumah, memahami alat masak apa yang mereka miliki, dan bahkan membaca ekspresi wajah saat mencicipi hidangan.

Di dapur inilah bakso ikonik IKEA berevolusi, dan inovasi-inovasi seperti falafel yang lembut di dalam renyah di luar, atau smoothie kaya serat, menemukan bentuk awalnya. Mereka bukan hanya membuat resep, tapi merancang solusi makan yang praktis dan menyenangkan untuk dibawa pulang atau dinikmati di perjalanan.
Di sisi lain, ada dapur restoran. Di sinilah efisiensi adalah raja. Oven modern berderet rapi, sistem hotline terintegrasi, dan layar digital menampilkan instruksi yang jelas. Terasa sekali bahwa setiap detail dirancang agar karyawan bisa menyajikan hidangan dengan cepat dan tanpa cela, memastikan antrean panjang bisa bergerak lancar. Sistem inilah yang memungkinkan jutaan meatball tersaji sempurna setiap tahunnya di seluruh dunia, atau bagaimana falafel hangat dan crispy mendarat di piring pelanggan tanpa menunggu lama.
Daniel Yngvesson, seorang Global Food Designer, berdiri di antara kedua dapur ini, senyum tipis di wajahnya. Ia adalah konduktor di orkestra rasa ini. "Saya mengamati pelanggan yang sedang mencicipi sebuah saus baru, mengamati tekstur, aroma, dan bahkan suara kunyahan, memastikan semua sesuai dengan prinsip desain demokratis IKEA: bentuk yang mengundang selera, fungsi sebagai nutrisi seimbang, kualitas yang terpercaya, keberlanjutan yang bertanggung jawab, dan harga terjangkau bagi semua," papar Daniel.
Kunjungan ke Food Lab IKEA of Sweden bukan sekadar melihat dapur, tapi menyaksikan filosofi yang hidup. Ini adalah tempat dimana makanan bukan hanya pengisi perut, tapi bagian integral dari pengalaman IKEA, dirancang dengan cermat dari nol hingga tersaji di piring konsumen. Sebuah rahasia lezat di balik belanja furnitur yang kini terkuak.
Editor : M Mahfud