DEPOK, iNews Depok.id - Untuk mewujudkan janji calon gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu membangun stadion bertaraf internasional, Ketua Dewan Pakar PKS yang juga Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan bisa di Tapos Depok.
Idris menjelaskan, pembangunan stadion merupakan bagian dari rencana jangka panjang pengembangan Kota Depok. Kecamatan Tapos dinilai strategis untuk pengembangan infrastruktur.
Tapos juga diusulkan untuk dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga infrastruktur pendukung seperti jalan raya akan dikembangkan secara signifikan.
Idris menyebut stadion idealnya membutuhkan lahan minimal 11 hektar, termasuk area penunjang seperti tribun.
Lokasi bisa di lahan milik PT Karaba di Tapos yang memiliki luas lebih dari 450 hektar.
Namun, tantangan terbesar dalam pembangunan stadion bukan hanya soal pembebasan lahan, tetapi juga masalah pemeliharaan fasilitas.
“Pemeliharaan harus diwacanakan sejak awal agar stadion tidak hanya dibangun, digunakan, lalu terabaikan,” kata Idris.
Pengalaman dari berbagai proyek pemerintah menunjukkan bahwa pengelolaan fasilitas umum sering kali menjadi beban besar bagi anggaran daerah.
Dia menegaskan kolaborasi dengan pihak ketiga, baik dari kalangan masyarakat maupun perusahaan, juga sangat penting dalam pengelolaan fasilitas publik.
“Kita sudah punya peraturan daerah yang memungkinkan kerjasama dengan pihak swasta dalam mengelola fasilitas publik,” katanya.
Editor : M Mahfud