BANJARBARU, iNews Depok.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Unit Pelaksana Teknis Bidang Pendidikan Vokasi, ikut menggelar Kurikulum Merdeka salah satunya di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru. Salah satu kegiatan dalam Kurikulum Merdeka yaitu P5 merupakan singkatan dari 'Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila'.
P5 merupakan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan P5 sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman yang menyatakan yakin, dengan pendidikan vokasi akan menjadikan para petani milenial yang lebih berkualitas.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam berbagai kesempatan bahwa para siswa dapat menjadi insan yang lebih berkarakter tangguh, berkarya, dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka dalam pendidikan vokasi, akan menjadikan petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian ada di generasi milenial," kata Mentan Amran, Jum'at (11/10/2024).
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.
SMK-PP Negeri Banjarbaru, kali ini kegiatan P5 mengambil tema 'Kebekerjaan', yang diikuti oleh 67 orang siswa kelas X Tahun Pelajaran 2024/2025. Mereka membentuk kelompok dan diwajibkan melakukan tanya jawab kepada pelaku usaha.
Selanjutnya, para siswa diwajibkan untuk mempresentasikan dan menyampaikan hasil wawancara di hadapan siswa kelas X lainnya dan juga ke para guru, untuk dinilai dan dipertanggungjawabkan hasil wawancara.
Melalui presentasi ini, Wakil Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita menjelaskan bahwa P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang terdiri atas enam dimensi/ ciri utama antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Secara terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan bahwa, P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka dan menjadi salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan nilai Pancasila dalam pendidikan.
“P5 ini bertujuan agar peserta didik mampu memahami ruang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program keahliannya melalui narasumber dari DU/DI,” kata Budi.
Editor : M Mahfud