DEPOK, iNews Depok.id - SMK Perjuangan dan Peradaban Kota Depok mengadakan kegiatan Selebrasi dan Panen Karya, dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Membaur dalam Keindahan Jawa Barat".
Kepala SMK Perjuangan dan Peradaban Kota Depok, Gusniarti mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka, yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif.
"Hal tersebut dapat terlihat dari metode dan proses pembelajaran di SMK Perjuangan dan Pengabdian Kota Depok" ucapnya, Selasa (21/10).
Seiring dengan itu, lanjut Gusniarti, semua guru diimbau agar mengembangkan sistem pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan berfikir tingkat tinggi (higher order thinking skills), yang meliputi berfikir kritis, kreatif, logis, reflektif, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
"Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran P5. Di mana kegiatan ini merupakan implementasi atas ide ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik, sesuai dengan kelompoknya masing-masing sesuai dengan produk pembelajaran yang disenangi," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, dengan kegiatan P5 ini, peserta didik bisa berkolaborasi sesama teman, sehingga setiap siswa dapat melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kurikulum merdeka ini, bisa menumbuhkan karakter yang diharapkan pada profil pelajar pancasila. "Dalam kegiatan P5 ini juga diambil penilaian dalam bentuk raport setahun sekali, di mana yang dinilai bukan hasil akhirnya tetapi proses pemahaman mereka selama ini, kemandirian dan kreativitas juga dinilai didalamnya," terangnya.
Dia menambahkan, sekolah memberikan pembelajaran berdiferensiasi konten dan produk sesuai dengan tes diagnostic awal siswa sesuai juga dengan gaya belajar siswa dalam kegiatan P5.
Dengan kegiatan gelar karya P5 siswa mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam produk-produk sesuai dengan karakter dan potensi kearifan lokal di daerah masing-masing. outputnya siswa dapat mengambangkan produk untuk bisa menjadi lahan usaha di masa depan.
"Kegiatan ini diadakan satu tahun sekali. Tahun ini kami menampilkan kesenian siswa seperti tari tradisional, lagu daerah, permainan tradisional, drama, tes kesehatan dan donor darah, dan kuliner Jawa Barat," tutupnya.
Editor : Mahfud