DEPOK, iNews Depok.id - Mengapa bumper bagian bawah kereta api berwarna merah? Sejumlah warganet mempertanyakan hal tersebut setelah melihat kejadian kecelakaan kereta di Kampung Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kota Baru, Kabupaten Karawang pada Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB.
Diketahui empat orang tewas dalam kejadian tersebut akibat bermain di dekat rel kereta. Video kejadian tersebut pun tersebar di dunia maya. Warganet banyak yang salah fokus melihat salah satu korban yang tersangkut di bumper atau bagian depan lokomotif kereta yang berwarna merah.
Dari beberapa sumber yang dihimpun iNews Depok, bumper kereta api, atau di kalangan pecinta kereta api (railfans) lazim disebut dengan cowcatcher. Cowcatcher adalah istilah yang umum dipakai untuk penyebutan penghalau hewan atau bumper lokomotif di luar negeri.
Biasanya cowcatcher atau disebut juga pilot atau besi baja pelindung di luar negeri, didesain berbentuk huruf V atau juga seperti batangan besi seperti yang sering dijumpai di lokomotif uap.
Fungsi cowcatcher pada lokomotif sebenarnya sama saja dengan fungsi bumper pada kendaraan darat lainnya, seperti truk, bus dan mobil. Tentunya berfungsi untuk melindungi kabin dari kerusakan hebat sewaktu terjadi benturan atau tabrakan.
Khusus untuk bumper lokomotif fungsinya juga untuk mendorong suatu benda cukup besar yang berada di rel perlintasan kereta api, terutama apabila ada hewan sehingga akan terlempar dan tidak masuk ke kolong lokomotif. Karena, jika benda yang cukup besar tersebut terlindas roda, akan mengakibatkan lokomotif dan rangkaian kereta api anjlok.
Sementara itu, Humas KAI DAOP 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko pun menjelaskan alasan kenapa cowcatcher bagian bawah kereta api berwarna merah.
Ixfan mengatakan, warna merah pada bumper lokomotif memiliki beberapa alasan, terutama terkait dengan faktor keselamatan:
1. Visibilitas Yang Jelas
Merah adalah warna yang mudah dikenali dari kejauhan dan memberikan kontras tinggi terhadap lingkungan sekitar, terutama di kondisi gelap atau saat cuaca buruk.
“Ini membantu orang lain, seperti pejalan kaki atau pengemudi kendaraan, untuk segera melihat lokomotif yang mendekat,” kata Ixfan kepada iNews.id, seperti dikutip Jum'at (27/9/2024).
2. Simbol Peringatan
Secara umum, warna merah sering dikaitkan dengan peringatan atau bahaya.
Dengan bumper lokomotif berwarna merah, ini memberikan sinyal visual bahwa ada kendaraan besar dan berat yang mendekat, dan orang-orang harus berhati-hati.
3. Standar Keselamatan
Di banyak negara, warna merah pada bagian depan kendaraan atau mesin, terutama di sektor transportasi, sudah menjadi standar yang diatur untuk mematuhi peraturan keselamatan.
“Lokomotif di banyak perusahaan kereta api menggunakan merah sebagai bagian dari sistem identifikasi dan perlindungan,” imbuh Ixfan.
Penggunaan warna ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan visibilitas dan mencegah kecelakaan oleh PT KAI, di jalur kereta api.
Editor : M Mahfud