Di sisi lain, UPLAND Project juga memanfaatkan teknologi digital dengan melibatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas pasar. Semua produk UPLAND Project dimasukkan dalam e-katalog agar mempermudah para calon pembeli.
"Kami telah bekerja sama dengan beberapa platform digital untuk memasarkan produk pertanian langsung dari petani ke konsumen. Ini memberi kesempatan kepada petani untuk mengembangkan usaha mereka dan mendapatkan nilai tambah dari hasil panen," tambahnya.
Melalui pemasaran digital, UPLAND Project tidak hanya meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga mempercepat proses jual beli dengan sistem yang lebih transparan dan efisien.
Langkah ini diharapkan dapat membantu para petani meningkatkan pendapatan mereka serta menjangkau lebih banyak pelanggan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"UPLAND Project berkomitmen untuk memberdayakan petani, membantu mereka memasarkan produk secara lebih luas, dan mendorong pertanian Indonesia menjadi lebih maju, modern, dan kompetitif di pasar global," jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPLAND Project, Risda Sinaga, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan produk-produk unggulan pertanian yang dihasilkan oleh UPLAND Project. Berbagai produk dari hulu hingga hilir, mulai dari bawang merah, kentang, hingga produk olahan makanan hasil pertanian hadir dalam acara tersebut.
Editor : M Mahfud