KEBUMEN, iNewsDepok.id - Sarapan adalah ritual wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang biasa mengawali aktivitas di pagi hari. Di antaranya ada yang menyiapkan sarapannya dengan memasak, ada pula yang memiliki kebiasaan membeli sarapan di luar rumah.
Beragam menu sarapan masyarakat yang sering dibeli untuk mengganjal lapar di pagi hari. Mulai dari lontong sayur, nasi uduk, nasi rames dan lain sebagainya.
Harganya pun bervariasi dari tiap menu yang disediakan. Contohnya di ibu kota, untuk mendapatkan sarapan dengan harga yang cukup murah, kita harus merogoh uang minimal Rp10 ribu.
Namun tidak dengan warung makan yang berlokasi di Jalan Karanggadung - Tanggulangin, Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah berbeda dengan warung makan lainnya.
Bagaimana tidak, warung makan yang satu ini memiliki harga yang sangat murah. Dengan uang senilai Rp5 ribu saja, kita bisa menikmati sarapan pagi yang mengenyangkan. Warung makan itu bernama 'Nini Kiwil', yang lokasinya di dekat kawasan wisata Pantai Petanahan, tepatnya di depan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan di Petanahan, Kebumen.
Dari pantauan iNews Depok, warung yang berada di tepi jalan ini cukup sederhana, layaknya warung makan di kampung pada umumnya. Dari depan nampak kerai bambu dengan cat putih bertuliskan 'Warung Nini Kiwil'. Meskipun sederhana, warung ini juga dapat ditelusuri di peta daring Google Maps.
Sosok Nini Kiwil yang berjualan di sini mengaku tinggal tidak jauh dari warungnya. Pada hari biasa, warungnya mulai buka pukul 07.30 WIB, dan langsung diserbu pelanggannya yang rata-rata pekerja tambak dan orang yang kebetulan melintas saat berolahraga pagi.
"Buka jam setengah delapan pagi. Kecuali kalau hari Minggu," kata Nini Kiwil kepada iNews Depok, Rabu (7/8/2024).
Bahkan pada akhir pekan, Nini Kiwil yang ditemani anaknya harus tidur di warung karena harus menyiapkan makanan lebih pagi jika hari Minggu tiba.
"Kalau Malam Minggu saya tidur di warung, karena jam enam pagi sudah buka. Jadi masaknya lebih pagi lagi," imbuhnya.
Menu yang didagangkan Nini Kiwil tergolong murah dengan menu sederhana. Sarapan ala prasmanan ini, untuk sepiring nasi dengan sayur kacang dan kulit melinjo, ditambah sayur nangka, telur dadar dan tempe mendoan hanya dibanderol Rp5 ribu saja.
Tampilan dalam Warung Makan Nini Kiwil nampak terlihat sederhana. Foto: iNews/Tama
Salah satu pembeli, Fadil yang datang bersama tiga orang keluarganya mengatakan, ia baru beberapa kali sarapan di warung ini. Fadil mengaku, dirinya hanya merogoh kocek Rp22 ribu untuk membiayai empat orang untuk sarapan.
"Saya berempat sarapan dengan nasi dan sayurannya empat porsi, telur dadar tiga porsi, teh manis hangat seporsi, tempe mendoan-nya enam porsi, cuma habis Rp22 ribu saja," kata Fadil.
Bahkan saking murahnya, beberapa warga dari luar desa yang kebetulan tengah melintas juga menyempatkan diri mampir untuk sarapan di warung ini.
Warung makan Nini Kiwil memang terkenal murah. Nini Kiwil sengaja tidak mematok harga mahal, lantaran banyak pelanggannya hanya pekerja buruh kasar dan petani.
Meskipun demikian, dirinya mengaku tidak rugi walau hanya menjual menu makanan dengan harga yang tergolong murah itu.
Editor : M Mahfud