Terungkap Dinkes Depok Sudah Tegur WSJ Beauty Jauh Sebelum Tewasnya Ella Nanda Sari

DEPOK, iNews Depok.id - Terungkap Dinkes Kota Depok sudah menegur Klinik WSJ Beauty jauh sebelum tewasnya Ella Nanda Sari Hasibuan.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers Dinas Kesehatan Kota Depok terkait tewasnya wanita cantik Ella Nanda Sari saat menjalani prosedur sedot lemak di WSJ Beauty pada 22 Juli 2024.

Baca Juga

Klinik WSJ Beauty Depok Masih Tutup Usai Kejadian Tewasnya Selebram Cantik 22 Juli 2024

Konferensi pers berlangsung hari ini, Selasa (30/7/2024). Dalam konferensi pers Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati didampingi Kabid Yankes dr Agus Gozali.

Mary mengungkapkan WSJ Beauty mengantongi izin klinik pada 19 Juli 2024. Izin yang diberikan adalah klinik pratama yang merupakan layanan kesehatan dasar dengan dokter umum.

"Kalau boleh tidaknya klinik pratama menyediakan layanan sedot lemak bisa ditanyakan pada Perdosi (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit)," kata Mary.

Baca Juga

10 Hari Hasil Autopsi Belum Keluar, Update Kasus Maut Sedot Lemak WSJ Beauty

Dengan tewasnya Ella Nanda Sari pada 22 Juli 2024, WSJ Beauty memberikan layanan sedot lemak 3 hari setelah mengantongi izin klinik pratama.

Terkait dengan cepatnya layanan sedot lemak setelah izin klinik pratama keluar, terungkap WSJ Beauty sudah launching klinik pada Februari 2024. Hal tersebut disampaikan dr Agus Gozali, Kabid Yankes Kota Depok.

Menurut Agus Gozali, Dinkes pada Februari 2024 sudah memberikan teguran lisan agar banner launching diturunkan mengingat WSJ Beauty belum mengantongi izin klinik.

Baca Juga

Autopsi Sempat Ditolak, Ini Cara Jitu Polres Metro Depok Yakinkan Keluarga Korban Kasus Sedot Lemak

"Kita saat itu memberikan teguran secara lisan," kata dr Agus Gozali.

Editor : M Mahfud