get app
inews
Aa Text
Read Next : dr Ririn Lanjutkan Pencegahan Stunting, Ini Langkahnya

BISA! Model Sukses Penurunan Stunting, Kolaborasi Save the Children dan Nutrition International

Selasa, 25 Juni 2024 | 22:17 WIB
header img
Ki-ka: Dewi Sri Sumanah (Media & Brand Manager Save the Children Indonesia), Aduma Situmorang (Plt. Direktur Kesehatan dan Gizi-Save the Children Indonesia), dan Herrio Hattu, Direktur Nutrition International, Indonesia. Foto: Novi

Selain itu, pelatihan dan dampingan teknis juga diberikan untuk tenaga kesehatan di dinas kesehatan kabupaten, staf puskesmas, dan guru UKS terkait suplementasi TTD untuk remaja putri. Dampaknya, survei akhir BISA menunjukkan peningkatan konsumsi 24 tablet tambah darah dalam 12 bulan dari tahun 2020 hingga 2023 sebesar 12,5% di Bandung Barat, 18,6% di Sumedang, 58,6% di Kupang, dan 35,8% di TTU (Timor Tengah Utara).

Dari hasil survey akhir ditemukan bahwa rumah tangga dengan anak baduta yang menyediakan tempat bermain yang bersih, meningkat 17,5%.

BISA juga memberikan pelatihan terkait manajemen rantai pasok yang berdampak pada peningkatan kapasitas staf farmasi di puskesmas untuk memperkirakan stok dan menghindari situasi kehabisan stok komoditas gizi (TTD, kapsul vitamin A, zink, dan oralit).

Sejak tahun 2022, BISA telah berperan penting dalam memastikan ketersediaan pasokan komoditas gizi di Puskesmas untuk semua penerima manfaat.

"Di Nutrition International, kami percaya pada pendekatan yang efisien dan efektif untuk memperoleh dampak yang maksimal dengan biaya dan kompleksitas yang minimal, dan memastikan bahwa setiap hasil kerja kami tidak merugikan para penerima manfaat. BISA menjadi salah satu model yang berhasil yang menitikberatkan pada pendekatan lintas sektor untuk mempercepat pengentasan stunting. Kami berharap seluruh praktik baik yang telah dihasilkan dari kerja sama BISA dengan seluruh pemangku kepentingan dalam lima tahun terakhir, dapat terus dilanjutkan atau bahkan direplikasi oleh pemerintah daerah lain untuk mencegah terjadinya stunting baru di Indonesia," ujar Herrio Hattu.


BISA: Menuju Indonesia bebas stunting dengan upaya holistik dan berkelanjutan. Foto: Ist

 

BISA meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait di tingkat kabupaten dan provinsi untuk memberikan layanan gizi berkualitas. 625 Petugas Kesehatan, Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) telah dilatih Emo-Demo dan Pendekatan Rumah Bersih di Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang. Di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU), sebanyak 823 Petugas Kesehatan/Kader Posyandu dan KPM telah dilatih Emo-Demo dan Pendekatan Rumah Bersih.

Intervensi di Tingkat Pemerintahan

BISA mendukung implementasi kebijakan nasional sampai ke tingkat Kabupaten bahkan ke tingkat desa dengan mengembangkan kapasitas pemimpin lokal untuk merencanakan, menganggarkan, dan memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan.

Sebagai hasil dari advokasi, 13 Desa di Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang telah memasukkan Pelatihan EmoDemo untuk mendukung peningkatan kapasitas kader Posyandu dengan penganggaran dari dana desa sepanjang tahun 2022-2024 dimana 6 diantaranya merupakan desa non-dampingan. Dinas Pendidikan di TTU dan Kupang, berkomitmen tetap melanjutkan Sesi Gizi Remaja dan CTPS dengan landasan dari Surat Edaran yang telah diterbitkan.

Melalui advokasi BISA, semua kabupaten dampingan BISA juga telah menerbitkan Surat Edaran Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama yang menginstruksikan penerapan ketat suplementasi TTD mingguan untuk mencegah anemia di kalangan remaja putri.

Melalui program BISA, Save the Children dan Nutrition International tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan praktik kesehatan yang baik, tetapi juga memperkuat infrastruktur kesehatan dan dukungan pemerintah setempat. Dengan berbagai intervensi yang holistik dan berkelanjutan, harapannya dapat menciptakan perubahan yang lebih luas dalam masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut