get app
inews
Aa Read Next : Meutya Hafid: Negara Harus Hadir Lindungi Anak dari Tontonan OTT yang Tidak Sesuai

Stigma Kampung Bandit di Pati Yang Membuat Bos Rental Mobil Mati, Ini Kata Kriminolog UI!

Kamis, 13 Juni 2024 | 07:07 WIB
header img
Polresta Pati merilis para pelaku pengeroyokan bos rental mobil yang tewas di Pati. Foto: iNews.id

DEPOK, iNewsDepok.id - Pasca tewasnya bos rental mobil yang dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, warganet menguliti wilayah Pati sebagai sarang bandit dan penadah mobil curian. Menanggapi hal itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Nuruddin Lazuardi menyoroti stempel 'sarang bandit' yang tersemat di wilayah Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Nuruddin menilai, hal tersebut terjadi lantaran kurangnya keseriusan aparat keamanan dan pemerintah dalam membenahi wilayah itu.

Dia menilai wilayah itu sudah masuk konsep kekerasan kultural. Hal ini ditandai dengan wilayah itu yang memang sudah dikenal sarangnya kejahatan di tengah masyarakat. Ia juga menyinggung unggahan selebgram yang membuat konten yang diduga terkait pembakaran mobil rental tersebut.

"Saya berani mengatakan bahwa ini sudah masuk konsep kekerasan kultural jika mengutip  sosiolog Jerman Johan Goltung. Coba lihat ada satu video tiktoker yang mengatakan 'Ini Sukolilo bos, jangan main-main',” kata Nuruddin kepada iNews, Rabu (12/6/2024).

Menurut Kriminolog Universitas Indonesia tersebut, apabila Sukolilo dikatakan sedemikian rupa, maka hal itu tidak terjadi secara tiba-tiba dimulai dari proses keluhan masyarakat. Dia lantas menyinggung kuatnya stigma wilayah itu sebagai sarang kejahatan semakin melekat jika tidak ada pembenahan.

"Stempel itu melekat karena tidak dilakukan hal untuk membenahi atau meminimalisir agar menjadi wilayah yang lebih baik," katanya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut