Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Program Makan Gratis Akan Genjot Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, iNews Depok.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangannya terkait program makan bergizi gratis Prabowo bakal perbaiki sumber daya manusia (SDM).

"Dengan demikian program perbaikan SDM termasuk lewat makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting dalam tingkatkan produk SDM Indonesia," ungkap Sri Mulyani dalam rapat Paripurna, Selasa (4/6).

Baca Juga

Mirae Asset: Prospek Positif dari Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Stabil

Meskipun demikian, untuk tahun anggaran 2025 yang menjadi periode awal kepemimpinan Prabowo, pemerintahan Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, yakni sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen. Angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diproyeksikan mencapai 5,2 persen.

"Hal ini merupakan sebuah range pertumbuhan ekonomi yang cukup ambisius, namun tetap realistis," jelas Sri Mulyani.

Dalam menjalankan APBN 2025, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan tetap berpegang pada tiga prinsip utama, yaitu meningkatkan pendapatan negara, mengoptimalkan belanja dengan kualitas, efektivitas, dan efisiensi yang baik, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan pembiayaan.

Baca Juga

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Kisaran 5 Persen di Tengah Gejolak Dunia

"Ini semua untuk menjaga kepercayaan seluruh APBN," pungkasnya.

Editor : M Mahfud