get app
inews
Aa Text
Read Next : Bisnis Skincare Makin Glowing di Tahun 2025, Ini Strategi QASAS Rilwhite by dr. Zahra

Forum Pemuda Indonesia-China Bahas Pengembangan Ekonomi Berorientasi Rakyat

Jum'at, 20 Desember 2024 | 13:16 WIB
header img
Forum Pemuda Indonesia-China gelar diskusi, bahas pembangunan ekonomi berorentasi rakyat. (Foto: iNews Depok/Ist)

JAKARTA, iNews Depok. idForum Pemuda Indonesia-China kembali mengadakan diskusi di Masjid Istiqlal, Jakarta, dengan tema “Pengembangan Ekonomi Indonesia dan China dari Perspektif Berorientasi pada Rakyat”, baru-baru ini. Forum ini menampilkan pembicara utama, yakni Pakar Ekonomi Intan Salsabila Firman dan Harryanto Aryodiguno, Ph.D., akademisi dari Universitas Presiden.

Intan menekankan pentingnya langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, dalam jangka pendek, diperlukan peningkatan konsumsi rumah tangga, sementara dalam jangka panjang, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui perbaikan pendidikan, kesehatan, serta penguatan penelitian dan pengembangan.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama Indonesia-China dalam pengembangan infrastruktur dan energi untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global. “Indonesia telah menerima dukungan hingga 73 miliar dolar AS dari Inisiatif Sabuk dan Jalan,” jelasnya.

Harryanto Aryodiguno, Ph.D., menekankan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama pengembangan ekonomi. Ia mengutip filosofi Presiden Xi Jinping yang menekankan manfaat nyata bagi masyarakat sebagai hasil dari kerja sama ekonomi.

“Saya berharap forum ini dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang di bidang ekonomi digital, pembangunan hijau, pendidikan, dan teknologi,” ujar Harryanto, yang juga menyoroti peran pemuda sebagai penggerak utama hubungan Indonesia-China.

Diskusi yang dipandu oleh Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, melibatkan pembahasan berbagai topik, seperti kebijakan publik, pengembangan pendidikan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan pembangunan berkelanjutan.

Acara ini diinisiasi oleh Akademi Masjid Istiqlal, China Space, Pusat Kerja Sama dan Pertukaran Indonesia-China, serta Lembaga Pendidikan CNY Jakarta. Mitra kerja sama mencakup Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa dan OPPO.

Peserta forum, termasuk guru dan dosen muda dari Akademi Masjid Istiqlal, aktif menyampaikan pandangan. Forum ini menegaskan komitmen pemuda dalam memperkuat hubungan bilateral melalui kerja sama ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut