DEPOK. Inews Depok.id - Menyusul kecamatan Cilodong dan Cinere, Pemerintah Kota Depok melalui Donas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, menyambangi warga di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari untuk menyosialisasikan peogram bantuan sosial (bansos) rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Kadisrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan terdapat 123 RTLH di Kecamatan Bojongsari dan Sawangan yang akan diperbaiki tahun ini.
Dia merinci ada 101 RTLH yang akan diperbaiki di Kecamatan Sawangan. Sementara Kecamatan Bojongsari terdapat 22 RTLH.
"Sedangkan untuk se-Kota Depok ada 1.525 unit rumah tidak layak huni akan direhabilitasi tahun ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024," ujarnya setelah membuka sosialisasi program bantuan sosial (bansos) Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kantor Kecamatan Sawangan, Rabu (29/05/23).
Dia menerangkan, para penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp23 Juta. Dimana, pembagiannya adalah Rp20 juta untuk material dan Rp3 Juta untuk upah pekerjanya.
"Jumlah bantuan yang diberikan memang tidak banyak dan masih kurang, namun bisa dibantu dengan swadaya dari masyarakat karena bantuan dari pemerintah sifatnya hanya stimulan agar menggerakkan masyarakat untuk saling membantu," katanya.
Lebih lanjut, waktu pelaksanaan perbaikannya bisa langsung dilakukan setelah proses pencairan dana dari Bank BJB selesai. Kemudian ketika pemilik rumah sudah siap melakukan perbaikan rumahnya.
"Untuk pelaksanaanya tergantung nanti pemilik rumahya siapnya kapan. Artinya kan harus berbenah dan menyiapkan segala suatunya dahulu dan menentukan apa yang menajdi prioritas utama perbaikan rumahnya," tutupnya.
Editor : M Mahfud