PNA Mas’ud menyatakan Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya yang bisa menjadi modal Indonesia untuk menjadi negara maju.
”Nusantara penuh kekayaan budaya karena banyak kerajaan besar di masa lampau saat belahan dunia lain masih di era kegelapan,” kata PNA Mas’ud Thoyib.
Sayangnya, tutur PNA Mas’ud Thoyib, masih banyak budaya yang belum tergali dan dikembangkan.
”Karena itu kita memberikan penghargaan kepada para tokoh yang memiliki aktivitas konkret dalam penggalian dan pengembangan budaya,” kata PNA Mas’ud yang juga pendiri Yayasan Raja Sultan Nusantara dan Majelis Agung Raja Sultan Nusantara.
Selain 2 tokoh yang mendapat anugerah Murthi, Kedaton Jakarta juga memberikan gelar Datuk dan Datik pada 12 tokoh yang dinilai getol dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Nusantara yaitu Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, Kholid Hidayat, Joko Parwoto, Sutan Oloan Fahri Lubis, dan Sri Sundari.
Juga sejumlah tokoh budaya dari Malasia mendapat gelar Datuk dan Datin yaitu Khadijah Wong Binti Abdullan, Raimi bin Ibrahim, Sakinah binti Bujang Kasim, Azlan bin Abd Rahman, dan Yusnita Nurlaini Catalia.
Editor : Mahfud