"Penggerak utama dari program ini adalah petani muda. Tetapi bukan berarti petani tua tidak dapat terlibat. Justru melalui program ini akan terjadi kolaborasi antara berbagai pihak, namun penggeraknya adalah petani muda. Kita akan melibatkan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) serta Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP) demi keberhasilan program ini,” tegas Dedi.
Sebagai tahap awal dalam dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti melakukan sosialisasi di BPP Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan (17/03/2024).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi integrasi pertanian di lahan rawa serta berbagai kesiapan seluruh pihak.
"Nantinya program integrasi pertanian ini selain fokus pada peningkatan produksi padi akan ada integrasi dengan peternakan misalnya ikan atau bebek," tutur Santi.
Program ini disambut baik oleh Camat Muara Telang serta Kepala Desa Telang Rejo, Kepala Desa Muktijaya, dan Kepala Desa Pancamukti.
"Dengan kolaborasi yang baik antara alumni Polbangtan/PEPI/SMKPP dengan petani saya selaku perwakilan pemerintah disini siap mendukung program ini," ungkap Camat Telang Rejo.
Editor : M Mahfud