“Peminat produk fesyen Muslim lokal tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan dari negara lain. Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap produk fesyen Indonesia, oleh karena itu kampanye Bangga Buatan Indonesia perlu terus didorong tidak hanya bangga tapi juga membeli. Saya berharap, ZALORA Indonesia dapat terus mempromosikan jenama Indonesia dengan mempromosikan melalui berbagai kampanye dan memberi ruang yang lebih besar di platform ZALORA. Selamat untuk penyelenggaraan ZALORAYA 2024,” kata Rifan Ardianto.
ZALORAYA 2024 merupakan langkah baru bagi ZALORA untuk ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital khususnya ekosistem fesyen dalam negeri. Kolaborasi bersama desainer lokal tanah air bertujuan untuk memamerkan karya-karya desainer ternama Indonesia lebih dekat dengan publik serta menginspirasi seluruh pelaku industri fesyen tanah air.
Lebih jauh lagi, ZALORA tidak hanya memperkenalkan desain Indonesia kepada dunia tetapi juga menyediakan platform yang lebih luas bagi para desainer Indonesia di luar negeri, dengan menampilkan merek-merek seperti Ria Atalier dan Embara di Malaysia, Singapura, dan Filipina melalui platformnya.
Selama sepuluh hari mulai dari 23 Februari - 3 Maret 2024, produk-produk dari desainer tanah air yang berkolaborasi bersama ZALORAYA 2024 adalah Benang Jarum, Ria Miranda, Nada Puspita, Klamby, Geulis, Kamila by Itang Yunasz, Preview by Itang Yunasz, Ria Atelier, dan Embara.
Masing-masing desainer hadir dengan koleksi dan ciri khasnya sendiri. Sebut saja Ria Atelier yang hadir dengan koleksinya yang hampir semua bermotif flower, dot, berbahan santili, dan ada pula beberapa tulle.
Hadir dengan koleksi yang terinspirasi dari Indonesia. Foto: Novi
Embara hadir dengan koleksi yang terinspirasi dari Indonesia. Kombinasi tradisional dan modern seperti tenun bermotif tradisional tapi modernize, dan ageless (semua umur bisa pakai).
Klamby hadir dengan Archipelago Series. Ada 5 koleksi mereka yang terinspirasi dari budaya Sabang hingga Merauke. Dengan cutting sangat eksklusif, tidak pernah ditemukan di brand mana pun.
Ria Miranda hadir dengan koleksi bertema Selayar. Terinspirasi kota Makassar, cerita ketekunan ibu-ibu di Makassar yang memiliki peran utama untuk lingkungan sekitar. Tak hanya itu, dihadirkan pula berbagai macam pilihan untuk keluarga, sarimbit untuk ayah, ibu, dan anak.
Benang Jarum punya 10 looks terinspirasi cantiknya bulu merak. Ada blouse, tunik, dress dengan warna lebih ke gold.
Nada Puspita hadirkan koleksi bumi, tidak terlalu banyak main warna, dan hadirkan warna-warna pastel.
Geulis hadir dengan 12 looks, memiliki story telling yang diambil dari masing-masing series serta berunsur Indonesia (enchanted Indonesia).
Editor : Mahfud