DEPOK, iNews.id - Sejumlah langkah strategis sudah diambil oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk kebut vaksinasi COVID-19. Kota Depok mengambil langkah percepatan vaksinasi ini untuk menekan angka kasus konfirmasi aktif yang saat ini tengah melonjak di Kota Depok.
Dari data per 7 Februari 2022 pukul 20.00 WIB, perkembangan vaksinasi dosis pertama di Kota Depok mencapai 1.389.621 orang atau 86,12 persen. Dosis kedua mencapai 1.152.779 orang atau 71.44 persen.
BACA JUGA:
Di Depok Ada 13 Ribu Kasus Aktif COVID-19, Terbanyak di Kelurahan Ini
Sementara vaksinasi dosis ketiga mencapai 42.906 persen atau 2,66 persen yang baru dimulai pada awal tahun 2022.
“Untuk cakupan vaksinasi dosis pertama kategori lansia dosis pertama mencapai 77,99 persen, namun untuk dosis kedua baru 64,45 persen,” papar Wali Kota Depok, Rabu (09/02/22).
Idris mengatakan cakupan vaksinasi dosis pertama kategori anak usia 6-11 tahun sudah 104,52 persen. Sedangkan dosis kedua vaksinasi anak mencapai 50,26 persen.
BACA JUGA:
Sudah Divaksin Booster Bisa Terkena Omicron, Ini Penjelasan Guru Besar UI
Idris mengatakan pada cakupan vaksinasi dosis kedua kategori pendidik dan tenaga kependidikan di jenjang PAUD/RA sudah 94,4 persen, jenjang SD/MI sudah 92,7 persen. Kemudian, jenjang SMP/MTs sudah 96,9 persen dan SMA/SMK/MA sudah 95,34 persen.
“Saat ini status Kota Depok PPKM Level 3, sehingga berkorelasi pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mewajibkan maksimal 50 persen,” paparnya.
Meski demikian, lanjut Idris, pihaknya akan terus mempercepat capaian vaksinasi anak di tengah kasus aktif yang angkanya melonjak signifikan di Depok.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan masih terus melakukan tracing di sejumlah klaster sekolah yang dilaporkan terpapar COVID-19.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar meningkatkan capaian vaksinasi. Selain itu, juga kembali mengimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi secara lengkap,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani