Saat Wali Kota Depok Turun Tangan Potong Kabel Udara Semrawut di Jalan Tole Iskandar

DEPOK, iNewsDepok.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris, turun tangan memimpin penertiban kabel udara yang semrawut di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok.

Baca Juga

Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

Dalam penertiban ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris yang dikerap disapa Kiai Idris turun tangan langsung memotong kabel udara yang semrawut di sisi timur dari Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Cilodong.

Penurunan kabel dilakukan setelah masa relokasi yang seharusnya selesai pada 17 Agustus 2023. Ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) mewujudkan kenyamanan dan keindahan kota,” ujar Idris dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

“Penurunan kabel dilakukan setelah masa relokasi yang seharusnya selesai pada 17 Agustus 2023. Ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) mewujudkan kenyamanan dan keindahan kota,” ujar Idris dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Penutupan Jalan di 4 Ruas Sepanjang Grogol-Krukut Depok

Idris menyebut, penurunan kabel yang seharusnya bisa dilaksanakan pada 17 Agustus 2023 mundur dari jadwal karena terkendala sejumlah hal. Di antaranya pihak ketiga yang belum menyelesaikan pemutusan jaringan, serta kendala izin dari provinsi mengingat sebagian jalan tersebut statusnya milik provinsi.

“Dari Tole Iskandar ke KSU itu statusnya jalan provinsi dan kita harus minta izin dulu ke sana untuk menurunkan kabel-kabel ini. Sedangkan dari KSU ke Jalan Siliwangi statusnya jalan kota. Lalu untuk panjang total jalan yaitu 6,3 kilometer (km),” ungkap Kiai Idris.

Baca Juga

Debat Pilkada Kedua Depok 2024: Imam-Ririn Siapkan Lebih Dari 1000 Beasiswa Untuk Warga Depok

Untuk itu, Idris menyebut penurunan kabel akan dilakukan secara bertahap. Ia berharap penertiban ini bisa segera selesai, agar sepanjang Jalan Tole Iskandar Siliwangi tidak terlihat semrawut.

“Ke depan, kami juga akan melakukan penataan kabel di jalan protokol dan jalan raya terlebih dahulu, sebelum masuk ke jalan lingkungan" ungkapnya.

"Maka, kami minta operator untuk kerja samanya, kita ingin menjadikan Kota Depok yang nyaman, aman dan enak dipandang,” lanjutnya.

Editor : M Mahfud