get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamakali! Xtracare, Skincare Berteknologi Ion Balancing Minerals, Rawat Kulit dari Luar dan Dalam

93 Persen Anak Alami Gigi Berlubang, Interbat dan IDGAI Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi

Rabu, 07 Februari 2024 | 21:48 WIB
header img
Pertemuan Ilmiah Nasional Ilmu Kedokteran Gigi Anak ke-17 (PIN IKGA 17) pada tanggal 1-3 Februari 2024 di Jakarta Convention Center. Foto: Ist

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di 2018 memaparkan bahwa 93% anak usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Sama mirisnya, pada penelitian di Sulawesi Selatan, 91.2% dari anak ditemukan tidak melakukan praktik menyikat gigi yang benar, yaitu setidaknya dua kali sehari. 

Hal ini diperparah dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Menurut hasil riset dari FKG UGM, 95,5% masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun terakhir.

Kesehatan rongga mulut sebenarnya merupakan aspek yang sangat penting untuk kesehatan secara umum, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan anak berkebutuhan khusus.

Rongga mulut adalah salah satu barrier pertahanan pertama organ tubuh kita terhadap paparan bakteri ataupun virus yang infeksius.

Apalagi pada anak-anak berkebutuhan khusus, dimana praktik kesehatan rongga mulut ternyata lebih parah, sehingga lebih banyak lagi dijumpai karies gigi yang sama sekali tidak terawat.


Dr. Hoon Kweon D.D.S, M.S.D. Foto: Ist

 

Menurut Jurnal Kesehatan Gigi tahun 2022, anak berkebutuhan khusus mempunyai keterbatasan kecerdasan dan motorik yang menyebabkan kurangnya pemeliharaan kesehatan gigi.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan mereka dalam mengurus dirinya sendiri secara independen, sehingga anak berkebutuhan khusus memerlukan intervensi dini berupa bantuan dari orangtua dan dokter gigi untuk mencegah terjadinya karies gigi.

Kebersihan rongga mulut yang baik, dapat mencegah gigi berlubang pada anak. Orangtua dapat membantu anak membangun kebiasaan menjaga kebersihan gigi yang sehat, dimulai dari praktik menyikat gigi rutin. 

Namun, ternyata sikat gigi hanya bisa membersihkan 25% dari keseluruhan rongga mulut dan tidak cukup menjadi cara satu-satunya untuk merawat kesehatan gigi.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut