get app
inews
Aa Read Next : Kemenkes Terima 1.500 Laporan Bullying di Dunia Pendidikan Kedokteran

Kasus Omicron di Tangerang, Bekasi Raya dan Depok Sudah Lampaui Saat Puncak Delta Tahun Lalu

Minggu, 06 Februari 2022 | 17:12 WIB
header img
Varian Omicron (Foto: Kalinga TV)

JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan data grafik yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, Minggu (6/2/2022) terjadi peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah daerah/kota akibat varian Omicron.

Bahkan di sejumlah daerah angkanya sudah melampaui angka saat puncak Delta yang terjadi pda tahun lalu. Kota-kota tersebut adalah Tangerang, Bekasi Raya, dan Depok. Sementara DKI Jakarta dan Bogor tampak menyusul.

BACA JUGA:

Depok Tambah 1.706 Kasus Positif COVID-19 pada 5 Februari, Ini Empat Kelurahan Terbanyak

Berdasarkan grafik, kasus COVID-19 di Tangerang mencapai hampir di angka 4.000. Kemudian di Bekasi kasus COVID-19 menyentuh angka 3.000 dan di Depok lebih dari 1.600 kasus. Sementara di DKI Jakarta sudah melampaui 8.000 kasus.

Sementara berbeda dengan kasus di kawasan Jabodetabek dan Pulau Jawa, Kemenkes menyebut luar Jawa-Bali kasus Omicron masih rendah. Namun, diprediksi peningkatan kasus akan menyusul dalam 3-4 minggu ke depan.

BACA JUGA:

Cegah Omicron, Lansia Dilarang Keluar Rumah Selama Sebulan

Peningkatan kasus COVID-19 ini juga diiringi dengan tingkat perawatan di rumah sakit (RS). Namun, tingkat perawatan di RS jauh lebih rendah jika dibandingkan saat penyebaran varian Delta tahun lalu, di mana hospitalisasi masih 30 persen dari puncak Delta.

Berdasarkan data harian perawatan pasien COVID-19 per Jumat (4/2/2022), terdapat 13.696 kasus yang dirawat di RS. Sebesar 38 persen pasien tanpa gejala, sementara 33 persen mengalami gejala ringan.

“Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.  

BACA JUGA:

Jumlah Pasien Covid-19 Wisma Atlet Hari Ini 5.934 Orang

Oleh karena itu, Nadia mengimbau dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan, masyarakat diimbau kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi COVID-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” ujarnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut