Dr Muhamad Sofyan Caleg Perindo Dapil Sukmajaya Depok Usung Klinik Gratis dan Warung Koperasi

SUKMAJAYA DEPOK, iNews Depok.id - Dr Muhamad Sofyan, AMF Caleg Perindo DPRD Kota Depok Dapil Sukmajaya mengusung program pendirian klinik gratis untuk melayani pengobatan masyarakat kalangan bawah. Dengan klinik gratis, masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan secara cepat tanpa banyak prosedur administrasi.

Program Klinik Gratis disampaikan Dr Muhamad Sofyan, AMF dalam wawancara dengan iNews Depok, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Haru! Warga Mekarjaya ini Berurai Air Mata Usai Berswafoto dengan Caleg Perindo Cut Afrida Yani

"Klinik yang benar-benar gratis diperlukan karena sasarannya pelayanan yang cepat tanpa banyak prosedur bertele-tele," kata Dr Sofyan yang sudah 23 tahun bertugas di Sukmajaya.

Dr Muhamad Sofyan mengungkapkan pelayanan yang cepat menjadi kunci dalam layanan kesehatan terutama untuk penyakit tertentu yang butuh penanganan segera. "Karena sifatnya gratis maka layanan akan lebih cepat dan juga letaknya di Sukmajaya sehingga akan lebih mudah diakses masyarakat," kata dokter yang  bertugas di Klinik Tugu Sentosa Mekarjaya Depok ini.

Mengenai pendanaan untuk klinik gratis, Dr Muhamad Sofyan akan menggunakan dana aspirasi pokok pokok pikiran (pokir). "Saya yakin program ini akan disetujui karena layanan kesehatan yang cepat itu sangat diperlukan," tandasnya.

Baca Juga

Annisaa, Caleg Perindo BCL Depok, Prioritaskan Pendidikan Digital dan Anak-anak Down Syndrome

Mengenai peluangnya di Pemilu Legislatif 2024 ini, Dr Muhamad Sofyan optimis ia akan memperoleh lebih dari 10 ribu suara.

"Saya sudah bertugas lama di sini,  jadi saya sudah dikenal masyatakat Sukmajaya," jelas Sofyan.

Selain klinik gratis, Dr Sofyan mengungkapkan akan mengusung program koperasi simpan pinjam dan warung koperasi di setiap RW di Sukmajaya guna meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

Baca Juga

Sosialisasi Politik dan Tebus Murah Minyak Goreng Ramaikan Abadijaya, Cut Afrida Yani: Jangan Golput

"Ini diperlukan karena banyak masyarakat kini diintai pinjaman online alias pinjol," jelas dr Muhamad Sofyan.

Editor : M Mahfud