JAKARTA, iNewsDepok.id - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menegaskan komitmennya untuk memerangi sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia bahkan turun langsung memimpin penggerebekan terhadap sindikat tersebut.
"Kadang saya katakan negara kok pelit pada rakyatnya sendiri. Terutama kepada Pekerja Migran Indonesia. Bagi saya pemerintah bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk berpihak terhadap Pekerja Migran Indonesia. Karena bagi saya Pekerja Migran Indonesia telah banyak berkontribusi untuk kemajuan negara ini," ujar Benny, saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan 153 PMI, Senin (15/1/2024).
Pelepasan yang dirangkaikan pemberian pengarahan kepada 165 peserta Orientasi Pra Pemberangkatan untuk Calon PMI Korea Selatan skema G to G itu penuh dengan suasana keakraban. Benny juga mengajak hadirin untuk melantunkan lagu Ibu, karya Iwan Fals.
"Saya berharap kalian mengingat jasa-jasa Ibu. Mengikat kebaikan dan pengorbanan orangtua, merekalah orang yang paling tulus di dunia ini. Tumbuhkan mereka dalam hati agar kalian saat bekerja di Korea Selatan tidak melakukan hal-hal yang buruk. Fokus kerja, dan menabung. Berikan yang terbaik untuk orangtua, serta orang-orang terkasih," kata Benny.
Terhadap para sindikat penempatan ilegal PMI, Benny juga memberikan peringatan agar tidak bermain-main dengan cara mengeksploitasi para Pahlawan Devisa atau warga VVIP. Benny siap memerangi sindikat hingga diujung dunia manapun, tanpa mau berkompromi.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar