get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Cilegon, DPRD Depok Pelajari Inovasi Layanan Publik Kota Baja

Resep Tajir ala Caleg Perindo DPRD Depok Cut Afrida Yani: Muliakan Orang Tua

Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:45 WIB
header img
Cut Afrida Yani, Caleg Perindo DPRD Kota Depok Dapil Sukmajaya. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud

SUKMAJAYA DEPOK, iNews Depok.idCut Afrida Yani menjadi salah satu Caleg DPRD Kota Depok yang tajir alias kaya. Caleg Perindo ini bersedia mengungkap kisah sukses bisnisnya dalam wawancara dengan iNews Depok, yaitu selalu memuliakan orang tua.

Cut Afrida Yani maju sebagai Caleg DPRD Kota Depok Dapil Sukmajaya dari Partai Perindo. Cut Afrida Yani berada di nomor urut 1 daftar Caleg Perindo Dapil Sukmajaya.

Perempuan berdarah Aceh kelahiran Belawan Sumatera Utara tahun 1978 ini dikenal publik Depok sebagai caleg yang tajir melintir. Saat mendaftar ke KPUD Depok, 13 Mei 2023, Cut Afrida mengendari mobil sport Ford Mustang seharga miliaran rupiah.

Cut Afrida memang bukan kaleng-kaleng. Ia memiliki puluhan perusahaan yang menjadi pundi-pundi rupiahnya.

”Saya menjadi caleg bukan untuk mencari kekayaan karena alhamdulillah sudah dikaruniai rezeki yang cukup. Sekarang saya ingin mengabdikan keahlian saya untuk mendorong kesejahteraan rakyat Depok. Lewat politik-lah langkah mendorong kesejahteraan rakyat bisa dilakukan lebih cepat dan efektif,” kata Cut terkait motivasinya ikut berlaga di Pemilu 2024.

iNews Depok berbincang dengan Cut Afrida Yani, Kamis sore (4/1/2024) di kantornya di Sukmajaya, Kota Depok.

Dari gestur dan jawaban saat menjawab pertanyaan iNews Depok, Cut Afrida adalah sosok yang tangkas, berani dan berwawasan luas. Ia secara lugas menerangkan program-programnya untuk memajukan rakyat Depok disertai gerakan tangan dan jemarinya.

Di sela-sela wawancara, ia memantau perkembangan kampanye dan memanggil langsung tim pemenangannya. Perintahnya jelas dan lugas, menggambarkan Cut Afrida adalah seorang eksekutif yang kenyang pengalaman lapangan.

Cut Afrida Yani mengisahkan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari nol. Ia mengawali karirnya dengan menjadi marketing sejumlah produk sambil kuliah di Jakarta.

”Ayah yang meminta saya ke Jakarta untuk kuliah selesai tamat SMA di Medan,” ceplosnya.

Ayahnya tak khawatir terhadap Cut Afrida Yani, putri kesayangannya. Maklum Cut Afrida Yani sejak kecil berada di lingkungan yang keras di Pelabuhan Belawan, Medan. Ia terbiasa ditugaskan menghitung ikan tangkapan para nelayan yang bekerja di kapal-kapal milik ayahnya.

Karakter lugas yang terbentuk sejak kecil karena berada di lingkungan Pelabuhan Belawan, membuat Cut Afrida Yani tak sudi menjadi karyawan.

”Jiwa saya bergolak kalau atasan menunjuk-nunjuk saya, tangannya langsung saya tepis,” cetusnya seraya memeragakan dengan gerakan tangan.

Karakter lugas itulah yang kemudian membuat Cut Afrida Yani merasa lebih cocok mendirikan perusahaan daripada menjadi karyawan.  Perusahaan pertama yang didirikan bergerak di bidang water treatment dan berkembang ke bidang hortikultura.

Jiwa kepempimpinannya yang kuat membuat jumlah perusahaannya berkembang menjadi puluhan perusahaan.

Ketika ditanya apa resepnya bisa mendirikan perusahan dan berkembang menjadi puluhan perusahaan, Cut Afrida Yani menyatakan itu adalah doa orang tuanya.

”Saya dari kecil selalu berusaha menuruti nasihat orang tua. Memang benar ridho Allah SWT bergantung pada ridho orang tua,” tutur wanita 6 bersaudara ini.

Kebiasaan itu, tutur Cut Afrida Yani terus bergulir sampai sekarang. “Apa yang diminta orang tua secepatnya akan saya wujudkan, tanpa ditunda-tunda,” ceplos wanita yang wara-wiri Depok-Medan demi mengunjungi orang tuanya.

Meski berpembawaan lugas, Cut Afrida Yani tetaplah seorang wanita yang lembut. Matanya selalu sembab dan nyaris meneteskan air mata kala menceritakan orang tuanya.

”Ayah saya sudah menjadi almarhum, tinggal ibu saya. Karena kehilangan ayah, maka apapun yang diminta ibu, saya gandakan 2 kali lipat,” imbuh Cut Afrida Yani.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut