DEPOK, iNewsDepok.id - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk bayi stunting yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) selama 28 hari terbukti efektif meningkatkan berat badan balita gizi kurang.
Dari 9.282 balita yang menjadi sasaran, sebanyak 8.142 balita atau 87,3% mengalami kenaikan berat badan. Rata-rata kenaikannya mencapai 70,9%.
"Rata-rata kenaikannya diatas 70 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, Kamis (21/12/2023).
Mary menjelaskan, kenaikan berat badan balita tersebut menunjukkan adanya kenaikan status gizi. Hal ini terlihat dari peningkatan indeks massa tubuh (IMT) balita.
"Kami berharap, kenaikan berat badan ini tidak hanya terjadi selama program PMT lokal berlangsung, tetapi juga secara berkelanjutan," ujar Mary.
Mary juga berpesan kepada para kader untuk terus memberikan sosialisasi kepada orang tua balita tentang pentingnya pemberian makanan dengan gizi lengkap.
"Orang tua balita perlu didorong untuk memberikan menu makanan yang seimbang, termasuk dua sumber protein hewani," jelas Mary.
Berikut data kenaikan berat badan balita setelah mengonsumsi PMT lokal selama dua pekan:
Kecamatan Cinere: 83,2%
Kecamatan Cimanggis: 83,0%
Kecamatan Cipayung: 81,0%
Kecamatan Sukmajaya: 79,7%
Kecamatan Pancoran Mas: 78,1%
Kecamatan Tapos: 77,5%
Kecamatan Limo: 76,5%
Kecamatan Beji: 76,3%
Kecamatan Sawangan: 75,0%
Kecamatan Bojongsari: 71,0%
Kecamatan Cilodong: 68,2%
Editor : Mahfud