get app
inews
Aa Read Next : PBNU Lantik Pengurus NU Depok 2024-2029: Diminta Jaga Agama, Negara, dan Umat

Kasus DBD di Depok Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:42 WIB
header img
Nyamuk DBD: Pixabay

DEPOK, iNews Depok. id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok menunjukkan tren penurunan pada bulan Juli 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, Kamis (22/8/2024).

"Alhamdulillah, untuk bulan Juli sudah ada penurunan, tapi kita tetap terus pantau," ujar Mary Liziawati kepada iNews Depok.

Meskipun terjadi penurunan, Mary Liziawati mengingatkan bahwa penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mengendurkan upaya pencegahan.

"Penyakit ini bisa muncul kapan saja, jadi kita harus selalu siap. Masyarakat harus terus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus," tegasnya.

3M Plus merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yaitu penyebab DBD. 3M sendiri adalah singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sementara itu, Plus mengacu pada upaya tambahan seperti membersihkan lingkungan, menggunakan obat nyamuk, dan memasang kawat nyamuk.

Dinkes Kota Depok terus memantau perkembangan kasus DBD dan melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebarannya. Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Dinkes juga bekerja sama dengan puskesmas dan pihak terkait lainnya untuk melakukan fogging atau pengasapan di daerah yang terindikasi adanya kasus DBD.

Mary Liziawati berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memberantas DBD. Dengan begitu, diharapkan kasus DBD di Kota Depok dapat terus menurun dan masyarakat dapat hidup sehat dan nyaman.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk aktif berperan dalam upaya pencegahan DBD. Mari kita bersama-sama wujudkan Kota Depok yang bebas dari DBD," pungkasnya.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut