Ya Ampun! WSJ Beauty Depok Hanya Kantongi Izin Klinik Pratama, Kok Berani Praktik Sedot Lemak

DEPOK, iNews Depok.id - Terungkap WSJ Beauty Depok hanya mengantongi izin klinik pratama yang harusnya hanya layanan dasar. Namun WSJ Beauty sudah berani praktik sedot lemak yang masuk cukup rumit dan akhirnya mengakibatkan seorang wanita tewas. 

WSJ Beauty Depok menggemparkan jagat dan jadi trending topik. Itu gegara tewsnya Ella Nanda Sari Hasibuan (30) wanita asal Medan usai jalani sedot lemak, pada 22 Juli 2024.

Baca Juga

Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, mengungkapkan WSJ Beauty hanya memiliki izin sebagai klinik pratama. Dengan izin klinik pratama berarti WSJ Beauty hanya bisa menyelenggarakan pelayanan medik dasar dengan dokter umum saja.

"Klinik itu ada 2 yaitu pratama dan utama. Klinik pratama, harusnya hanya layanan kesehatan dasar dengan dokter umum. Kalau klinik utama dengan dokter spesialis," kata Mary saat dihubungi iNews Depok, Senin (29/7/2024). 

Dengan hanya mengantungi izin klinik pratama, WSJ Beauty diduga menyalahi prosedur karena membuka layanan spesialis. "Harusnya ya dia buka praktik sesuai kompetensinya saja sebagai klinik pratama," jelas Mary Liziawati. 

Baca Juga

Penutupan Jalan di 4 Ruas Sepanjang Grogol-Krukut Depok

Terkait dugaan malpraktik, Mary mengungkapkan pihaknya telah meminta klinik WSJ Beauty untuk membuat laporan kronologi kejadian. Laporan ini diharapkan dapat mengungkap secara detail kronologi peristiwa dan tindakan medis yang dilakukan klinik terhadap Ella Nanda Sari Hasibuan.

"Kami sudah minta laporan kronologis tertulis," ujarnya.

Dugaan kejadian malpraktik di WSJ Beauty ternyata bukan yang pertama. Sebelum Ella Nanda Sari Hasibuan, kejadian serupa terjadi pada 2023.

Baca Juga

Debat Pilkada Kedua Depok 2024: Imam-Ririn Siapkan Lebih Dari 1000 Beasiswa Untuk Warga Depok

Itu disebutkan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Namun Arya menegaskan akan fokus pada kejadian terkini. 

"Kita sudah menggelar olah TKP untuk dilanjutkan penyelidilan," kata Kapolres Metro Depok.

Editor : M Mahfud