get app
inews
Aa Read Next : Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp Petani Muda Pertanian Kementan 2024

Gerakan Pekarangan Pangan Lestara Jadi Alternatif Krisis Pangan Dunia

Senin, 18 Desember 2023 | 20:01 WIB
header img
Gedung Kementerian Pertanian. Foto: dok. Okezone

JAKARTA, iNewsDepok.id - Di tengah gejolak pasar global, isu krisis pangan masih menjadi hal yang masih menjadi perhatian khusus. Salah satu alternatif yang terus dikembangkan ialah kampanye melakukan gerakan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Ketahanan pangan menjadi peran fundamental dalam keberlangsungan hidup manusia sehingga kepastian kebutuhan pangan yang aman dan mutlak diperlukan. Peran pemenuhan kebutuhan pangan harus digerakkan dari masyarakat salah satunya dengan kampanye program P2L. 

"Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kita juga memiliki tanggungjawab atas isu krisis pangan yang terjadi. Salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan kegiatan menanam kebutuhan pangan di pekarangan atau di halaman rumah," kata Ditjen Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian Ali Jamil, Senin (18/12/2023). 

Dia meyakini gerakan yang dapat menjadi salah satu solusi krisis pangan dunia itu dapat di lakukan oleh semua keluarga baik di perkotaan maupun di pedesaan. Setiap keluarga di Indonesia dianggap pasti dapat melakukan baik melalui media pot atau langsung di halaman pekarangan. 

"Gerakan ini harus dimulai lingkungan paling kecil di tengah masyarakat. Dan angkah itu sangat mudah dilakukan setiap keluarga," jelasnya. 

Pada kesempatan terpisah, Pengelola Program UPLAND Farakka Sari mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program UPLAND telah memulai gerakan P2L sejak 2019. Gerakan tersebut telah tersebar di 13 Kabupaten di seluruh Indonesia. 

Bahkan dia menyebut, selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga, program P2L berhasil meningkatkan perekonomian keluarga.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut