get app
inews
Aa Text
Read Next : Hamas Beri Tayangan Video Sandera Israel, Mengatakan Akan Menunjukkan Nasib Mereka

Hari Kelima Gencatan Senjata Israel-Hamas, Pembebasan Sandera Terus Berlangsung

Selasa, 28 November 2023 | 17:16 WIB
header img
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan bereaksi setelah meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel. Foto: Reuters

Israel sebelumnya mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata satu hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan, sehingga memberikan kelonggaran bagi warga Palestina di wilayah pantai Mediterania dari perang.

Israel belum mengomentari perjanjian apa pun untuk memperpanjang gencatan senjata, namun, yang mungkin merupakan konfirmasi tersirat, kantor perdana menteri Israel mengatakan pemerintah Israel menyetujui penambahan 50 tahanan wanita ke dalam daftar warga Palestina untuk kemungkinan dibebaskan jika sandera Israel lainnya dibebaskan.

DAFTAR SANDERA

Secara terpisah, pemerintah Israel telah menerima daftar sandera yang diperkirakan akan dibebaskan pada hari Selasa, lapor Radio Angkatan Darat Israel, mengutip kantor perdana menteri Israel.

Situs berita Axios melaporkan daftar tersebut berisi 10 sandera. Belum ada komentar langsung dari kantor perdana menteri.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi Israel, Tepi Barat, dan Uni Emirat Arab minggu ini untuk membahas keberlanjutan aliran bantuan ke Gaza dan pembebasan semua sandera serta prinsip-prinsip AS untuk masa depan Gaza dan perlunya bantuan kemanusiaan. negara Palestina yang merdeka.

Perjanjian gencatan senjata awal mengizinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke Gaza, di mana penduduk sipil menghadapi kekurangan makanan, bahan bakar, air minum dan obat-obatan. Diperkirakan 1,8 juta dari 2,3 juta penduduk wilayah ini menjadi pengungsi internal, menurut PBB.

Sambil menggambarkan perpanjangan waktu tersebut sebagai “secercah harapan dan kemanusiaan,” Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dua hari lagi bukanlah waktu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bantuan Gaza.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut