get app
inews
Aa Read Next : Krisis Iklim 2023 Masih Mengancam Dunia, Dunia Memanas dan Air Mengganas

Ramai-ramai Lawan Krisis Iklim di Langkah Membumi Festival 2023

Minggu, 26 November 2023 | 13:24 WIB
header img
Pemukulan samsak tinju secara bersama-sama, tanda beramai-ramai berkolaborasi melawan krisis iklim. Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - "Jika Anda berpikir ekonomi lebih penting dari lingkungan, coba rasakan menahan napas sambil menghitung uangmu!" tandas Chintya Dian Astuti, Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS, Hutan Lindung dan Mangrove KADIN Indonesia, mengutip kata-kata Guy Macpherson, ilmuwan asal Amerika, saat membuka gelaran Langkah Membumi Festival 2023, Sabtu, 25 November di kawasan SCBD Park, Jakarta Selatan.

Begitu pentingnya untuk peduli lingkungan dan hidupkan semangat kolaborasi dalam menavigasi tantangan dan meningkatkan ketahanan iklim, Blibli Tiket ACTION -program sustainability dari Blibli Tiket Group- bersama venture builder Ecoxyztem ramai-ramai menggandeng para pelaku industri dalam penyelenggaraan Langkah Membumi Festival (LMF) 2023, yang digelar selama dua hari pada 25-26 November di SCBD Park.

Mengusung tema besar ‘One Action, One Earth’ yang merepresentasikan kekuatan collective action dalam memerangi perubahan iklim, festival ini menjadi melting pot yang mempertemukan ecopreneur, pihak swasta/pelaku industri, penggiat sustainability dalam mewujudkan visi bersama menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan. 

Dalam pelaksanaannya, rangkaian Langkah Membumi Festival ini secara keseluruhan melibatkan puluhan partners, 24 ecopreneurs, lebih dari 15 sponsor, dan 30 komunitas.

“Saya melihat Indonesia memiliki peluang besar menjadi poros ekonomi hijau, apalagi dengan langkah bertahap para pelaku industri yang mulai berinvestasi mengintegrasikan prinsip-prinsip Economic, Social, and Governance (ESG) dalam operasional mereka, bahkan mulai beralih menuju pemanfaatan energi yang lebih berkelanjutan. Saya sangat mengapresiasi acara festival ini, dimana menjadi pengingat bagi seluruh pihak, terutama generasi muda atau Gen Z, bahwa masalah perubahan iklim nyata terjadi dan kita harus bergerak cepat dan kolaboratif dengan melakukan langkah-langkah adaptif untuk memitigasi krisis iklim. Karena, alam dapat hidup tanpa manusia, tetapi manusia tidak akan dapat hidup tanpa alam dan sekitarnya,” kata Chintya.


Chintya Dian Astuti, Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS, Hutan Lindung dan Mangrove KADIN Indonesia. Foto: Novi

 

Apresiasi disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam sambutannya di tengah peresmian Langkah Membumi Festival 2023. 

“Indonesia telah berkomitmen wujudkan ekonomi hijau sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Sektor ekonomi kreatif dapat menjadi penggerak ekonomi hijau dengan menciptakan produk dan lain-lain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sektor green-tech startup pun berkembang pesat seiring komitmen Indonesia mewujudkan net-zero emissions pada 2060. Mengapresiasi setinggi-tingginya Blibli Tiket dan Ecoxyztem yang telah berinisiatif menggelar Langkah Membumi Festival 2023. Mari kita jadikan Langkah Membumi Festival jadi momentum untuk menguatkan komitmen kita menemukan solusi bersama dan menjadikan Indonesia sebagai pelopor perubahan menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan di dunia,” ujar Mas Menteri.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut