get app
inews
Aa Text
Read Next : Dengan Tagar LanjutTerus, Rexona Run 2024 Ajak Ribuan Peserta Temukan Alasan untuk Bergerak

42% Korban Pinjol adalah Guru, ZapfinancePeduliGuru Edukasi Literasi Keuangan di 7 Kota Pulau Jawa

Jum'at, 24 November 2023 | 16:55 WIB
header img
Ki-ka: Ayank Irma-Founder & Psikolog anak, remaja, dan keluarga @ruangtumbuh.id dan Hapsari Ghozie-CEO & Principal Consultant @zapfinance. Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 42% korban pinjol (pinjaman online) ilegal, berprofesi sebagai guru.

Data pun menunjukan bahwa pada saat ini, gaji guru di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti: Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Banyak kasus menunjukan, lilitan utang pinjol ini sangat berdampak pada kesehatan mental seseorang yang menyebabkan penurunan produktivitas, depresi hingga bunuh diri. Padahal, peran guru sangat penting dalam usaha mencerdaskan bangsa.

Ditegaskan Ayank Irma, Founder & Psikolog anak, remaja, dan keluarga @ruangtumbuh.id, “Kesehatan mental para guru di sekolah akan memengaruhi proses belajar mengajar yang tentu saja akan memiliki dampak langsung terhadap para murid di sekolah. Oleh karena itu, penting juga memahami literasi kesehatan mental bagi para guru, karena seringkali permasalahan keuangan yang dialami para guru, memiliki dampak psikologis yang signifikan bagi setiap orang di lingkungan sekolah.” 

Peduli pada nasib para guru, dalam rangka merayakan hari ulangtahunnya (19 November 2023) yang ke-14 dan bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional 25 November, Zapfinance, firma perencanaan keuangan independen terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 2009, tergerak untuk menggelar rangkaian acara bertajuk #ZapfinancePeduliGuru demi membantu meningkatkan dan mensosialisasikan literasi keuangan di kalangan guru.

"Rangkaian kegiatan #ZapfinancePeduliGuru dimulai pada 24 November 2023 sebagai rangkaian Roadshow De’Java ke 7 kota di Pulau Jawa, diantaranya; Kota Sleman DIY, Semarang Jateng, Gunung Kaler-Banten, Depok, Bekasi, Bogor Jawa Barat, dan Webinar Nasional untuk berbagai guru secara online dipusatkan dari DKI Jakarta oleh lebih dari 500 guru," terang Prita Hapsari Ghozie, CEO & Principal Consultant @zapfinance. 

Buku Saku "Perencanaan Keuangan Dasar, Seri: Guru dan Lingkungan Sekolah"

Dalam kesempatan ini juga diluncurkan Buku Saku "Perencanaan Keuangan Dasar, Seri: Guru dan Lingkungan Sekolah". Buku saku ini akan dibagikan kepada para guru dalam bentuk e-book.

Buku saku "Perencanaan Keuangan Dasar, Seri: Guru dan Lingkungan Sekolah" terdiri dari 5 bagian. Isi dimulai dari pengenalan perencanaan keuangan hingga bagaimana menyusun tujuan keuangan. Juga berisi kertas kerja perencanaan keuangan serta tes evaluasi untuk menilai tingkat pemahaman pembaca. 

Tujuan penerbitan buku saku ini untuk mendukung peningkatan literasi keuangan para guru di Indonesia. Hal ini didasari data OJK tentang ketimpangan antara literasi dan inklusi keuangan yang mencapai sekitar 35 persen pada tahun 2022. 

Tim Penulis Zapfinance percaya bahwa para guru di sekolah perlu memiliki kesehatan keuangan yang baik dengan tujuan mendorong pencapaian kesejahteraan dan kesehatan mental para guru yang lebih baik. Dengan kombinasi ini, harapannya para guru dapat menjadi penggerak dengan tujuan menciptakan generasi muda yang unggul untuk mencapai mimpi Indonesia Emas 2045 kelak.


Buku saku "Perencanaan Keuangan Dasar, Seri: Guru dan Lingkungan Sekolah" untuk dukung peningkatan literasi keuangan para guru di Indonesia. Foto: Novi

 

Logo Baru, Tiga Filosofi

Pada kesempatan menyambut hari jadi ke-14 ini, Zapfinance juga memperkenalkan logo barunya yang mengandung tiga filosofi, yaitu: pertama adalah menjadi wadah satu kesatuan untuk semua orang bisa belajar, berkarya, dan bermanfaat di bidang literasi keuangan, direpresentasikan dari penulisan Zapfinance yang bersambung, kedua menjadi pemimpin untuk menarik gerbong literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia direpresentasikan dari huruf Z kapital yang dominan, dan yang terakhir, Z yang berbentuk anak panah ini merepresentasikan harapan semoga Zapfinance bisa selalu melesat ke atas dengan pijakan ilmu literasi keuangan yang benar dan pondasi yang kuat, menjadi berkah bagi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan & kebahagiaan hidup. Ketiganya merupakan perwujudan semangat baru yang memperkuat Zapfinance menjadi edukator literasi keuangan kepada masyarakat Indonesia. 

“Ulang tahun ke-14 Zapfinance menjadi momentum yang istimewa untuk kami. Dengan #ZapfinancePeduliGuru kami ingin memberikan kontribusi yang berarti bagi para guru Indonesia, karena kami percaya dengan memiliki literasi keuangan yang baik, dapat mengubah kemampuan mereka dalam mengelola keuangan yang baik pula, serta mampu membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana. Di samping itu, dengan memiliki pemahaman tentang literasi keuangan, kita mampu merencanakan tujuan keuangan serta mempunyai kebiasaan menabung dan investasi, sehingga akan membantu masa depan perekonomian para guru Indonesia,” tutup Prita.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut