Keinginan akan Terkabul, Ternyata Ini Arti Sumur Jalatunda di Dieng yang Banyak Peziarah

DEPOK, iNewsDepok.id - Sumur Jalatunda berarti sumur yang dapat menampung semua permintaan yang tertunda. Sumur Jalatunda di Desa Pekasiran, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan sumur terbesar di Indonesia. 

Bentuk Sumur Jalatunda bukan seperti sumur pada umumnya, melainkan sebuah lubang besar dengan air yang menggenang di dasarnya.

Dilansir dari unggahan akun instagram @gnfi, Sumur Jalatunda memiliki ukuran diameter sekitar 90 meter dan kedalaman sekitar 100-150 meter.

Sumur Jalatunda bukanlah sumur yang sengaja digali untuk tempat mengambil air, melainkan sebuah sumur yang terjadi secara alami. Diketahui Sumur Jalatunda berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang merupakan kepundan Gunung Prahu Tua yang meletus bersamaan dengan terbentuknya Dataran Tinggi Dieng.

Ada sebuah mitos yang dipercaya masyarakat sekitar mengenai sumur ini. Konon Sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu gaib menuju penguasa laut selatan. Jika ada yang mampu melempar batu hingga ke sisi seberang melintasi permukaan sumur, dipercaya permintaan orang tersebut akan terkabul.

Mitos tersebut pula yang menjadi dasar pemberian nama pada sumur ini. "Jala" artinya jaring, sementara "tunda" berarti yang belum terlaksana. Jika diartikan, Sumur Jalatunda berarti sumur yang dapat menampung semua permintaan yang tertunda.

Ada beberapa cerita lain mengenai sumur ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat sumur ini merupakan pintu menuju Sapta Pratala (bumi lapis ketujuh). Sementara, terkait dengan Epos Mahabarata, sumur ini merupakan tapak tumit Bima ketika bertarung melawan naga raksasa.

Sumur Jalatunda dibuka untuk umum setiap hari jam 07.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Tiket masuk ke tempat wisata ini Rp5.000 per orang. 

Jalan menuju Sumur Jalatunda kurang bagus, sehingga disaranakan untuk tidak menggunakan kendaraan jenis sedan jika ingin berkunjung kesini.

Editor : M Mahfud