JAKARTA, iNewsDepokid - Mencium bayi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa tulari penyakit. Berikut 5 penyakit yang bisa menular ke bayi akibat ciuman.
Bayi memang menggemaskan dan membuat kita ingin menciumnya. Namun, tahukah Anda bahwa mencium bayi sembarangan bisa membahayakan kesehatannya?
Ya, bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah dan rentan terkena infeksi dari orang dewasa. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati saat bersentuhan dengan bayi, terutama di area wajah.
Berikut adalah 5 penyakit yang bisa menulari bayi akibat dicium:
1. Herpes simpleks
Herpes simpleks adalah infeksi virus yang menyebabkan luka melepuh di bibir, mulut, atau kulit. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan luka atau air liur penderita. Jika bayi terinfeksi herpes simpleks, ia bisa mengalami demam tinggi, lemas, kejang, radang otak, bahkan kematian .
2. Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada selaput yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang. Penyebabnya bisa berupa virus, bakteri, jamur, atau parasit. Meningitis dapat menular melalui kontak dekat dengan cairan hidung atau tenggorokan penderita. Gejala meningitis pada bayi antara lain demam, muntah, leher kaku, sensitif terhadap cahaya, dan bintik-bintik merah di kulit .
3. Tuberkulosis (TBC)
TBC adalah penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC dapat menular melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Gejala TBC pada bayi antara lain batuk berdahak atau berdarah, demam, berkeringat di malam hari, nafsu makan menurun, dan berat badan turun .
4. Candidiasis mulut
Candidiasis mulut adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak putih di lidah, pipi dalam, atau langit-langit mulut. Jamur ini dapat menular melalui kontak langsung dengan mulut penderita atau alat makan yang terkontaminasi. Gejala candidiasis mulut pada bayi antara lain kesulitan menyusu, iritasi kulit di sekitar mulut, dan napas tidak sedap
5. Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Impetigo dapat menular melalui kontak langsung dengan luka atau kulit penderita. Gejala impetigo pada bayi antara lain luka merah yang melepuh dan mengeluarkan nanah di wajah, tangan, atau kaki .
Untuk mencegah bahaya mencium bayi sembarangan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Jaga kebersihan diri
Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh bayi. Jika Anda memiliki luka di bibir atau wajah, tutuplah dengan perban atau masker. Jika Anda sedang sakit atau merasa tidak enak badan, jauhkan diri dari bayi .
2. Batasi kontak fisik dengan bayi
Hindari mencium bayi di area wajah, terutama di mata, hidung, dan mulut. Jika ingin mencium bayi, pilihlah area yang tertutup pakaian, seperti kepala atau kaki . Jangan biarkan orang lain mencium bayi Anda sembarangan, terutama orang asing atau yang tidak dikenal .
3. Imunisasi bayi secara rutin
Imunisasi dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit infeksi yang berbahaya, seperti TBC, meningitis, dan campak. Ikuti jadwal imunisasi bayi sesuai anjuran dokter dan puskesmas. Jika bayi memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan imunisasi .
4. Periksakan bayi secara berkala
Jika Anda melihat adanya gejala-gejala yang mencurigakan pada bayi, seperti demam, ruam, batuk, atau muntah, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan atau menunda-nunda perawatan bayi karena bisa berakibat fatal .
Mencium bayi memang menunjukkan rasa sayang dan kasih sayang kita kepada mereka. Namun, kita harus tetap berhati-hati dan bertanggung jawab agar tidak membahayakan kesehatan bayi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat melindungi bayi dari bahaya mencium sembarangan.
Demikian bahaya mencium bayi yang bisa tularkan 5 penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : M Mahfud