Raffi Ahmad Puji Batu Alam Hadirkan Kesan Mewah dalam Rumah, yang Penting Bisa Memadupandankan

JAKARTA, iNews.id - Artis Raffi Ahmad menganggap bahwa batu alam bisa menjadi salah satu elemen dekoratif dalam merancang tataan rumah yang mampu menciptakan kesan mewah.

Menurutnya, dalam era saat ini, kemampuan untuk menyatukan berbagai elemen dekoratif dapat menghasilkan karya seni yang memukau orang.

Baca Juga

Komeng Ogah Kampanye DPD: Berhasil Alhamdullilah, Jika Tidak Ya Sudahlah 

"Saat ini, ada banyak hotel bintang lima, bahkan di Jepang, yang mengutamakan penggunaan kayu coklat dan panel coklat untuk menciptakan kesan hangat," ujar Raffi ketika menghadiri pembukaan Hamparan Stone Lifestyle di Gedung Wisma Sehati, Jakarta Utara, baru-baru ini.

"Yang penting adalah kemampuan kita dalam mengkombinasikan elemen-elemen yang sesuai. Harganya relatif, asal kita memiliki anggaran yang cukup, kita bisa memilih yang berkualitas," tambahnya.

Sultan Andara, sebutan untuk Raffi Ahmad, juga mengaku terkesan dengan Hamparan Stone Lifestyle yang memberikan pengalaman desain dan gaya hidup yang unik.

Baca Juga

Raffi Ahmad Ditegur Petugas KPPS Mau Merekam Video saat Nyoblos

"Wow, Hamparan Stone Lifestyle sungguh luar biasa. Aku benar-benar terkesan, begitu aku melihatnya, aku merasa nyaman," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, suami Nagita Slavina ini menjelajahi Gedung Wisma Sehati bersama dengan Direktur Hamparan Stone, Melinda Tan Popescu dan Razvy Popescu, serta Direktur Wisma Sehati, Meliana Tan.

Raffi Ahmad menjelajahi seluruh lantai, mulai dari lantai 1 hingga lantai 5, dan melihat langsung berbagai jenis batu alam berkualitas tinggi dan produk terbaru yang beragam dari Hamparan Stone.

Baca Juga

Gelar Sport Party, Raffi Ahmad Bakal Jual 7 Ribu Tiket Penonton

Sebagai informasi, pembukaan Hamparan Stone Lifestyle dengan konsep "Let Nature Empower You" ini bertepatan dengan perayaan 30 tahun Hamparan Stone.

Hal ini merupakan bukti komitmen Hamparan Stone dalam memberikan pengalaman unik dalam desain dan gaya hidup yang tak tertandingi.
 

Editor : Sazili Mustofa