Dia mengira film bernuansa religi itu akan membuatnya mengubah sedikit citranya sebagai kreator konten dewasa.
"Saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," ujarnya.
Menurut Siskaeee, rumah produksi sepakat tidak menayangkan adegan-adegan yang tidak disetujui pemeran. Namun, sampai film rilis pihak rumah produksi tak berkoordinasi dengan pemeran terkait adegan mana yang bisa ditayangkan dan tidak.
"Padahal di perjanjian kita para talent itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?" kata Siskaeee, wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur.
Siskaeee diperiksa selama kurang lebih enam jam dan dicecar puluhan pertanyaan. Siskaeee menyebut pemeriksaannya lancar.
Editor : Mahfud