JAKARTA, iNews.id - Petinju kelasa berat WBO asal Tiongkok, Zhang Zhilei tak sabar bertarung melawan juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury.
Zhang Zhilei menantang Fury untuk duel di atas ring. 'Lawanlah aku Fury, baru bertinju. Saya ingin mengajukan pertanyaan kepada penonton, apakah Anda ingin melihat saya membungkam Tyson Fury? Tentu saja," ujar Zhang Zhilei usai memukul KO Joe Joyce dalam duel ulang perebutan gelar interim WBO, Sabtu malam di OVO Arena Wembley, London.
Zhang yang memiliki rekor (26-1-1, 21 KO) mempertahankan posisinya sebagai penantang wajib WBO untuk salah satu gelar Oleksandr Usyk, namun potensi bayaran terbesar bagi juara sementara WBO ini adalah perebutan sabuk WBC milik Fury yang tak terkalahkan.
Tyson Fury, tentu saja, sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan berbayar melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, pada tanggal 28 Oktober di Riyadh, Arab Saudi.
Jika Fury (33-0-1, 24 KO) yang sangat diunggulkan memenangkan pertarungan 10 ronde tanpa gelar tersebut, ia dapat mempertahankan gelarnya melawan Zhang berikutnya karena ia tidak diperintahkan untuk melakukan pembelaan wajib oleh WBC.
Zhang berada dalam posisi yang tepat untuk mengejar pertarungan melawan Fury. Seperti Fury, yang dipromotori oleh Top Rank Inc milik Bob Arum, Zhang yang berusia 40 tahun diwakili oleh Queensberry Promotions milik Warren.
"Saya hampir saja membuat kesepakatan dengan Tyson Fury, sampai Joe Joyce mengaktifkan klausul pertarungan ulangnya," kata Zhang kepada Dev Sahni dari Queensberry Promotions sebelum ia meninggalkan tempat acara pada Sabtu malam lalu.
Saat ditanya bagaimana pertarungan melawan Fury akan berlangsung, Zhang mengatakan itu akan berakhir sama seperti pertandingan ulangnya dengan Joyce.
"Saya akan mengalahkannya dengan kejam, sama seperti Joyce yang saya kalahkan. Petinju Asia jauh lebih bagus dari petinju barat," jawab Zhang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta