Sementara itu, Senior Marketing Communications Department Head, Sufala Handri tidak menampik kondisi mal yang sepi ini merupakan hal wajar pasca pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Jika ditanya tentang unit (toko atau tenant) tutup hal ini salah satunya disebabkan oleh belum pulihnya perekomian semenjak pandemi global Covid-19. Sehingga banyak dari pedagang atau tenant unit bisnis usaha mikro dan menengah, belum kembali bangkit di area Grand Mal Bekasi. Sehingga mengakibatkan geliat bisnis terutama fashion agak mandek," kata Sufala.
Sufala menambahkan, banyak masyarakat yang mengeluhkan akses masuk mal yang sering macet. Hal itu disebabkan oleh proyek Pemerintah Kota Bekasi yang tidak kunjung usai Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi.
"Mungkin saat ini salah satu faktor yang jadi kendala adalah terganggunya akses jalan di depan Grand Mal Bekasi karena ada proyek pemerintah di median jalan, di jalan utama yang membuat tingkat kemacetan dan akses mal terganggu yang banyak dikeluhkan customer. Kami berharap hal ini dapat cepat teratasi dan proyek segera selesai dan lancar," imbuhnya.
Suasana Grand Mal Bekasi. Foto: iNews Depok/Tama
Editor : M Mahfud