JAKARTA, iNewsDepok.id – Hari Minggu, 17 September 2023 lalu menjadi penayangan live show Perdana, ajang pencarian multi-bakat yang diselenggarakan oleh KFC Indonesia dan KUY Media Group, KFC Mencari Bucket.
Mengambil tempat di Studio Graha Mitra NET TV dan ditayangkan secara langsung melalui saluran YouTube KUY Entertainment, live show pertama ini menjadi panggung atas penampilan spektakuler dari 16 peserta yang telah berhasil melewati seleksi ketat.
Keenam belas peserta ini tampil memukau dengan bakat-bakat unik mereka yang beragam, mulai dari vokal, permainan musik, tarian yang memikat, hingga bakat-bakat yang benar-benar unik seperti musical ventriloquist, freestyle jump rope, beatbox, hingga bakat mengeluarkan suara gema (echo).
Bakat-bakat yang datang dari seluruh penjuru Indonesia ini mengambil perhatian para juri papan atas termasuk Gading Marten, Anya Geraldine, dan Vidi Aldiano.
Tampil pada urutan tengah, para juri dibuat takjub oleh suara dari penyanyi cilik, Amanda. Menyanyikan lagu ‘Lihatlah Lebih Dekat’ ciptaan Mira Lesmana dan dipopulerkan oleh Sherina, penampilan vokal Amanda memukau para juri termasuk Vidi Aldiano. Vidi mengatakan bahwa Amanda memiliki suara yang lantang dan bernyanyi dengan artikulasi yang jelas. Di samping dari bakat vokalnya, gadis cantik berusia 11 tahun asal Makassar ini tidak hanya bersuara merdu, tapi dia juga seorang desainer cilik. Pada live show perdana kemarin, Amanda terlihat mengenakan dress yang didesainnya sendiri.
“Pemilihan lagunya tepat, sangat relate dengan para audiens untuk memberikan ruang nostalgia. Dengan umur yang sekarang, saya yakin Amanda masih memiliki banyak sekali ruang untuk terus explore bakatnya. By the way aku juga mau dong dibuatkan desain baju dari Amanda,” tambah Anya Geraldine.
Live show perdana KFC Mencari Bucket ditutup dengan penampilan Asep, asal Bandung yang menampilkan bakatnya di bidang vokal dangdut. Disebut mirip King Nasar, Asep melantunkan ‘Seperti Mati Lampu’ ala King Nasar dengan aksi panggungnya yang heboh. Penampilannya menggemparkan studio dan mendulang komentar positif juri karena aksinya yang benar-benar menghibur.
“Getaran dan aura bintangnya besar sekali. Asep memiliki showmanship yang luar biasa karena aksi panggungnya yang seru, dan bisa mengajak penonton untuk sama-sama bergoyang,” ujar Anya Geraldine.
Vidi juga menyampaikan bahwa Asep merupakan peserta yang paling menyenangkan di malam live show perdana KFC Mencari Bucket.
Namun, setelah penampilan spektakuler dari 16 peserta, layaknya sebuah ajang pencarian bakat, KFC Mencari Bucket harus menentukan siapa yang berhak maju ke penampilan selanjutnya dan siapa yang tereliminasi.
Berdasarkan hasil voting terendah, terdapat 8 peserta berada di zona tidak aman, dan 6 di antaranya harus mengakhiri perjalanan mereka di ajang ini.
“Mereka adalah Fajri, yang dikenal sebagai ‘Echo Man’, Eveline dengan vokal memukau, Haykaal dengan penampilan drum, Sandi dengan penampilan robotic dance, Wira dengan keahlian jump rope yang mengesankan, dan Son of Garuda yang memukau dengan kemampuan beatbox-nya. Kami berterima kasih atas dedikasi dan semangat mereka dalam kompetisi ini,” kata Ananda Omesh sang pemandu acara.
Keenam belas peserta tampil memukau dengan bakat-bakat unik mereka yang beragam. Foto: Ist
Sedangkan dua peserta berhasil diselamatkan oleh juri dan akan melanjutkan perjuangan mereka. Mereka adalah Afsheena yang memukau sebagai ventriloquist, dan Ghatffan dengan vokal yang menggetarkan hati.
KFC Mencari Bucket berharap bahwa mereka akan terus memberikan penampilan luar biasa di minggu-minggu mendatang.
Dengan 10 peserta yang tersisa, persaingan semakin sengit. Mereka akan melanjutkan perjuangan mereka di LIVE SHOW pekan depan, dan KFC mengundang semua orang untuk memberikan dukungan kepada peserta favorit mereka. Kamu dapat memberikan dukungan dengan cara memberikan suara melalui aplikasi KUY, yang akan membantu peserta untuk terhindar dari zona eliminasi. Voting akan dibuka setiap minggu dan akan ditutup saat live show.
Ajang pencarian multi-bakat KFC Mencari Bucket ini telah menjadi magnet bagi bakat-bakat terbaik di Indonesia, dan membuat bersemangat untuk menyaksikan perjalanan mereka selanjutnya. Yuk, bersama-sama saksikan bakat-bakat luar biasa ini berkilau di panggung nasional dan memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia.
Editor : M Mahfud