Katarak masih menjadi masalah utama gangguan penglihatan mata di Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan penglihatan.
Termasuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan pada keluarga secara sederhana di rumah. Berharap kegiatan ini juga dapat membantu pemerintah dalam menurunkan prevalensi angka gangguan penglihatan yang masih tinggi, terutama katarak dan juga kasus bibir sumbing & celah lelangit.
Perwakilan PUN, Mia Marsono, juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah ikut berkolaborasi dalam bakti sosial ini.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai apresiasi dan kontribusi kepada pemerintah dalam meminimalisir angka penderita gangguan penglihatan dan bibir sumbing,” kata Mia Marsono.
Wakil PERDAMI Jakarta, dr Referano Agustiawan, SpM(K) mengungkapkan nsidensi katarak di Indonesia adalah sebesar 0,1% atau sekitar 210 ribu orang per tahun.
Editor : M Mahfud